Creepy Holiday [BTS]

2~

Satu , dua , tiga , empat , lima , enam -- Hoseok menghitungnya, tunggu!. Kemana lagi satu? Harus nya mereka ber tujuh.

Taehyung?? Dimana dia??

"Dimana Taehyung?"

Lalu semua menoleh mencari keberadaan nya.

Brak.
Suara pintu mobil tertutup, lalu secara cepat mobil itu meninggalkan mereka ber tujuh, Itu mobil Kim Taehyung.

"Ah dasar hyung penakut. Dia kan tidak suka hantu makanya dia tidak mau ikutan" sahut Jungkook ketika melihat mobil Taehyung menjauh.

"Ya sudah biarkan saja" sahut Namjoon

"Ayo kembali kepermainan"

"Nanti kalian ketuk rumah nya sampai 3x terus balik lagi kesini. Ok?" Intruksi Suga

"Baiklah. Siapa yang duluan?" Tanya Suga sambil menaikkan alisnya dengan ekspresi yang datar.

"Lebih baik dari yang tua saja dulu" celetuk Jungkook dan semua menoleh ke arah Jin.

"A-aku?!" Tanya Jin antara kaget dan meyakinkan.

"Ekhem... baiklah aku yang pertama mengetuk pintunya" lalu Jin berjalan meninggalkan mereka ber lima dan menuju rumah di depan sana. Tidak jauh hanya berjarak 10 meter dari tempat mereka menaruh mobil.

"Good luck hyung" ucap Hoseok sambil memberika lambaian yang tidak di balas oleh Jin karena Jin tidak melihatnya

Dengan serius black bangtan mengamati Jin yang terus berjalan menjauh dari arah mereka.

Beberapa langkah lagi Jin akan sampai di depan pintu rumah yang tidak begitu besar itu.

Sebenarnya disana ada 3 rumah yang menjadi bekas asrama kepolisian. Tetapi anak black bangtan memilih rumah yang tengah, alasan nya karena; rumah itu sudah terlihat rapuh , tak terurus dan menyeramkan. Apalagi di tambah saat malam hari.

Tok tok tok Jin mengetuk pintu rumah itu

Tok tok tok ini kedua kalinya Jin mengetok pintu itu

Tok tok tok Jin mengetuknya sekali lagi hanya untuk menjalani suruhan aneh dari teman teman nya ini

Lalu dengan cepat Jin langsung berlari menghampiri teman teman nya.

"Kaga ada apa apa. Udah sono sekarang giliran" ujar Jin menyuruh yang lain agar mengetuk pintu itu juga.

Sekarang giliran Suga. Anak ini sedikit penakut, sedikit.

"Eh gimana kalo kita sama sama aja kesananya? Gue takut sendiri"

Dan akhirnya pun di setujui oleh Black Bangtan untuk kesana bersama sama.

Setelah sampai di depan pintu yang tadi Jin ketuk, mereka satu persatu merasa deg-deg an. Apalagi saat ini malam bukan siang ataupun sore.

"Jam 12 malam kurang 5 menit" Jungkook membeo untuk memberitahu para hyung-deul nya.

Tok tok tok
Suga mengetuk pintu yang tampak nya sudah reot itu.

Tok tok tok
H e n i n g

Keadaan di sekitar menjadi aneh. Antara merinding dan takut bercampur di benak mereka semua.

Tok tok-

Cklek

Pintu itu terbuka sendiri

Nafas Suga tercekat , bulu kuduk nya merinding , mata nya membulat seakan tak percaya bahwa pintu itu telah terbuka sendiri

Seketika bulu kuduk mereka semua berdiri.

Di dalam sana seperti ada kelambu yang terisi cahaya entah itu apa.

Tidak ada yang bersuara mereka ingin berteriak tapi tidak bisa. Semua ter tahan di ujung lidah.

Glek. Suga menelan ludah nya sendiri. Berusaha menetral kan pikiran dan mulut.

Tap tap tap

Suga mundur tiga langkah ke belakang.

"L-l-lariiiiiiiiii!" Suga teriak pada akhirnya.

"Waaaaaaaa" teriak Jungkook yang terdengar sangat tak enak di kuping

Tap tap tap tap tap

Mereka berlari sekencang kencang nya menuju mobil

Hosh hosh hosh hosh

Mereka semua lari dengan kekuatan maximal karena ketakutan.

Brak. Brummmmm

Mereka semua masuk mobil dengan cepat lalu menjalankan mobil nya dengan kecepatan yang gila gilaan.

Sekarang Jungkook , Hoseok , Namjoon berada dalam satu mobil. Tak seperti formasi awal karena yang mereka fikirkan hanya lari, lari , lari dan lari.

3:21 WITA

Sudah 12x mereka melewati jalan yang sama. Jungkook selalu menghitung setiap ada tikungan yang mempunyai 2 pohon pisang di pinggir jalan nya.

Semakin mereka mencari jalan keluar semakin dalam rasanya, rasa seperti mereka malah semakin masuk ke dalam hutan.

Mereka berusaha mencari jalan keluar ke arah jalan besar. Tapi entah mengapa jalan ini seperti labirin yang tak ada habisnya? Dan juga mengapa mereka seperti tersesat ke pelosok hutan? Ini aneh!

T B C.