Taehyung mencoba membangunkan teman teman nya. Tetapi nihil.
Mereka semua tidak bangun seperti sedia kala.Taehyung pun memutuskan berjalan ke dapur dan mengambil segelas air karena sedari tadi kerongkongan nya terasa sangat kering.
Selesai minum air putih. Taehyung berjalan ke arah balkon, mencari udara.
Dan Taehyung melihat anak kecil yang sedikit aneh duduk di bawah pohon lebat. Ia membelakangi Taehyung, Taehyung bisa melihatnya dari balkon ini.Tap tap tap
Hihihi
Cekikikan yang khas masuk lagi ke telinga Taehyung, Taehyung sudah sangat familier dengan cekikikan itu, cekikikan anak kecil.
Dan saat Taehyung melihat pohon lebat yang tadi, anak kecil itu sudah tidak ada di tempatnya.
Okay batin Taehyung.
Saat Taehyung menoleh ke belakang, Taehyung menemukan anak kecil itu, anak kecil yang sepertinya tadi di bawah pohon lalu tiba tiba ada di hadapan nya.
Taehyung hampir terkena serangan jantung saking kagetnya, sinting.
Karna penasaran Taehyung pun bertanya.
"Siapa nama mu?"
"Stefy"
Dan saat Taehyung akan menanyakan sesuatu lagi, anak kecil perempuan itu malah berlari ke lorong sebelah timur. Taehyung yang penasaran pun mengikutinya.
Anak itu beberapa meter di depan Taehyung. Saat lorong sudah mentok dan ada belokan ke kanan, anak itu belok mengikuti arah lorong villa ini.
Tapi aneh nya. Saat berbelok ke kanan, Taehyung tak menemukan nya lagi. Menghilang lagi. Muncul lagi.
Seperti hubungan asmara yang kurang jelas.
Okay, lupakan tentang asmara tadi. Mari fokus mencari anak kecil yang menghilang secara misterius.
Sangat sangat misterius.
Taehyung terus berjalan mengikuti lorong tadi. Taehyung tau lorong ini akan berakhir di suatu ruangan yang sangat amat besar. Bisa di bilang ruangan musik dan tempat bersantai.
Taehyung telah sampai di ujung lorong dan benar-benar tembus di ruang musik, sebut saja seperti itu.
Ruangan itu berisi dua buah piano , gitar dan beberapa alat musik lain nya. Atap nya transparan sehingga saat malam hari bisa melihat bintang-bintang yang bertaburan di langit.
Taehyung melihat kursi kayu yang ukuran nya cukup sedang. Taehyung sangat ingat, dulu ia duduk di sana sembari membaca buku tentang orbit matahari , planet dan buku-buku tentang astronomi.
Ruangan ini bersih, setiap dua hari sekali pasti ada yang membersihkan villa nya ini. Villa kedua orang tuanya, villa tempat dimana ia sempat besar disini.
"Stefy" ucap Taehyung tak berusara.
Tunggu... bukannya Taehyung tidak mempunyai adik perempuan? Bagaimana bisa tulisan Stefy itu tertempel di depan pintu salah satu kamar villa ini...
Saat mengingat tentang Stefy, Taehyung langsung menuju kamar yang bertuliskan Stefy itu.
Setelah sampai di dekat kamar Stefy, ada tiga pintu disana. Artinya ada tiga kamar.
Taehyung ingat sekali. Kamar yang bertuliskan Stefy itu berada paling pojok.
Akhirnya Taehyung pun mencoba membuka pintu paling pojok.
Ia melihat daun pintu itu. Tidak ada tulisan 'Stefy' seperti sebelum nya.
Cklek.
Ia melihat ke penjuru kamar di dalam itu, isi nya masih sama.
Dan ia melihat tulisan Stefy itu berada di atas kasur.
Itu tulisan yang sempat tertempel di pintu depan, Taehyung yakin.
Taehyung menoleh. Ia menemukan kaca besar di sana. Ia lupa bahwa ternyata di sana ada.
Taehyung melihat kaca itu, semakin lama tatapan nya semakin masuk ke dalam pintu itu.
Taehyung diam, merasa ada yang aneh.. tunggu.. mengapa bayangan diri Taehyung tersenyum, sedangkan Taehyung bahkan menampakkan ekspresi datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Holiday [BTS]
Hayran KurguKatanya jika membakar bulu ayam itu baunya harum bagi kaum tak kesat mata. katanya jika ada yang membakar bulu ayam berarti ada yang menyuguhkan sesuatu untuk disantap bagi mereka yang tak kasat mata. . . bagaimana jika tanpa sengaja Kim Taehyung me...