New Album

Part 17

enjoy~

I want it, I want You

Don't care 'bout anything..

Cz Yours is everything..

Jungkook dan Taehyung termenung.

Di dalam studio rekaman itu, mereka bergeming. Produser rekaman hanya termanggu menatap dua maknae yang tampak sedikit tegang menatap lirik mereka. Dia tidak tahu ada apa tapi seusatu di balik lirik dan not balok yang dua maknae itu pegang pasti penyebabnya.

"B-bisa kita mulai?"

Dua maknae itu kemudian bangkit dan menghadap microphone untuk mulai melakukan pekerjaannya. Lembaran lirik yang sudah disempurnakan itu juga sudah mereka letakkan di tempat lirik yang ada di depan mereka.

Ketika musik mulai dinyalakan, dua maknae itu segera terhanyut dan bersiap menyanyikan lagu yang ada dalam lembaran tadi.

Hingga akhirnya mereka berada di part terakhir, Jungkook memejamkan matanya dan berusaha menstabilkan pernafasannya. Taehyung pun demikian. Nafasnya yang terasa berat hampir membuat suaranya fals. Dia pun tak bisa membendung linangan itu ketika mencapai titik paling dalam dan puncak dari lagu ini.

Taehyung menunduk untuk menggigit bibir bawahnya ketika bagiannya selesai. Dia harap tak akan terisak hingga proses rekaman ini selesai.

Suga-hyung, kau menyebalkan.. Kau membuat kami menangis.

Di sisi lain dari studio itu, Jin dan Jimin menatap maknae mereka tak percaya. Dua namja muda di depan mereka kini tengah berpelukan dan sesegukan satu sama lain usai menyelesaikan rekamannya.

Jin menelan salivanya susah payah. Dia pun menoleh untuk menatap Jimin yang hanya menunduk dan bergeming. 

Lagu ini benar-benar..dalam. Satu-satunya orang yang bisa membuat lagu ini adalah seseorang yang membuat Jin harus menatap Jimin seperti sekarang.

Jin berdecak untuk kemudian mengusap sudut matanya yang berair tiba-tiba.

"Kau hebat Jiminie.."

Jimin menoleh pelan lalu tersenyum penuh arti membuat Jin mendengus tak percaya.

oOOo

"Suga-hyung kau harus lebih cepat ke sebelah sini."

"Aish, Suga-hyung.."

"Jin-hyung sudah benar, tapi Suga-hyung..."

"Suga-hyung.."

"Bisakah kita istirahat sebentar?"

Semua mata menatap Jimin yang sudah berbalik mengambil dua botol air mineral, mengabaikan yang lain yang bersiap menggerutu karena banyak hal. Jimin kemudian mendatangi Yoongi yang beringsut di pojokan dengan wajah ditekuk.