enjoy~
BEGIN
Kau punya lebih dari satu cara untuk berbicara. Mereka tak mengerti? Tak apa. Setidaknya jangan biarkan kesunyian menelanmu sendiri. Katakanlah dengan apapun. Gerakan bibir, kedipan mata, hingga goresan tinta-terserah.
Apapun yang kau gunakan pasti akan terekam meski hanya angin lalu yang menyaksikan. Setidaknya kau tahu, angin tak pernah lelah berhembus meski malam menjelang.
#0
Dia itu bisu.
Dia tidak bisa berbicara. Dalam artian lain, tentu saja. Dia tidak bisa mengungkapkan secara sempurna. Dia tersiksa, hingga akhirnya dia menemukan penyalur yang mengurangi perih dari lukanya.
Musik.
Dia melakukannya dengan musik. Dia berkata dengan musik.
Musik berhasil membuatnya berucap ya atau tidak secara tegas. Musik berhasil mengeluarkannya dari kungkungan ketidakmampuan. Musik pun mengalir deras melalui pembuluh darahnya, menjadi penyalur komponen-komponen supaya tetap hidup.
Hingga dunia pun mengenalnya, berkat musik. Tentu saja.
"ARMYYY!!!"
Leader-monster itu meneriakan fandom yang mendukungnya. Ke enam namja lain yang ada di kiri-kanannya bersusah payah mengendalikan ekspresi mereka yang penuh haru. Sementara sang Leader mulai berpidato, ke enam yang lain bergeming dan berterima kasih dalam hati mereka.
Namja itu pun sama. Dia berterima kasih pada musik yang membuatnya mampu berbicara. Dia berterima kasih pada musik yang memberinya imbalan atas pengorbanannya supaya bisa berkata-kata. Ia berterima kasih...
"Pada hiks..kalian semua..yang mengijinkan kami berdiri dan menerima..hiks tropi ini. Aku sangat berterima kasihh.. hikshiks.."
"ULJIMAA SUGAAA."
Mereka bertujuh kemudian saling melingkar, berpelukan erat, lalu kemudian berbalik dan membungkuk hormat kepada para audien yang ada. Yang disebut namanya pun melakukan hal yang sama. Meski kemudian dia masih terisak ketika membungkuk, batinnya tak pernah berhenti berterima kasih pada imbalan atas semua yang dia lakukan untuk musik.
Namja itu, Min Suga-bernama asli Min Yoongi, berterima kasih, pada musik yang dia perjuangkan dengan mengorbankan segala hal hingga dia sampai ke titik ini.
oOOo
Yoongi meneguk gelasnya yang kesekian. Diteguknya lagi gelas Wine itu menyisakan separuh dan membuatnya semakin mabuk. Kedua pipinya sudah memerah, mencoba menyaingi warna wine pemberian pihak promotor itu sendiri.
Digelengkannya beberapa kali kepalanya yang pening, serta diregangkannya kedua buah tangannya yang pegal. Sejak siang hingga sore tadi dia dan grupnya harus berada dalam acara penghargaan musisi-musisi ASIA itu. Mulai dari rehearsal sampai akhirnya mereka kembali menerima daesang. Semua itu, bagi namja yang kini dijuluki produser muda berbakat itu sangat melelahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Album
FanfictionTentang hati.. yang berbicara melalui nada dan melodi #FANFICTION *random update