[8] Seperti Semula

631 50 2
                                    

Ketika melihatmu tersenyum ke arahku membuatku salah tingkah dan akupun membalas senyummu...

Kau tau senyumanmu sangat lembut dan hangat, aku suka melihat senyummu...

Kau menghampiriku seperti biasanya dan kamu sangat suka mengelus kepalaku dan mencubit pipiku...

Aku bingung dengan sikapmu hari ini, apa kamu sudah memaafkanku, Niko?

***

Aku terus tersenyum di hadapan Niko, dengan berani aku menggenggam tangan Niko.

"Maafin gue ya, Nik." Kataku pelan dan menggigit bibir bawahku.

Niko mengelus pipiku. "Permintaan maaf diterima."

"Emm... Niko thanks ya, lo udah suka sama cewek bodoh kayak gue, pernyataan suka lo sangat berarti buat gue dan..." Aku kembali menatap Niko. "Niko, lo mau kan ajarin gue agar jatuh cinta sama lo?"

Niko tersenyum lalu tertawa melihatku, aku langsung menatapnya datar.

"Aluna, lo bilang apa tadi? Apa gue gak salah denger nih?" Tanya Niko.

Aku mendengus kesal, "lo gak salah denger Nik, telinga lo sehat. Jadi, apa lo mau ajarin gue, buat gue suka dan cinta sama lo?" Tanyaku lagi.

Niko menggenggam kedua tanganku. "Gue mau dan mulai saat ini lo pacar gue." Niko berkata dengan mantap.

Aku membulatkan mata kaget. "Pa–pacar?" Tanyaku dengan wajah tak percaya.

"Iya, lo pacar gue sekarang." Kata Niko dan tersenyum dengan lebarnya.

***

Luar biasa, ini pertama kalinya bagiku  yang namanya pacaran...


Selama ini aku belum pernah pacaran dan pacar pertamaku adalah Niko...

Gila! Seharusnya kan, aku pacarannya sama Rival kenapa jadi sama Niko?


Oh Aluna...

Lupakan Rival! Ayo Aluna lupakan Rival!

Saat ini kamu adalah pacarnya Niko, ayo kamu harus berusaha mencintai Niko...

Niko adalah lelaki yang baik dan dia suka sama kamu Luna...

Jangan sia-sia kan Niko yang baik sama kamu Luna...

***

Membuka lembaran baru dengan kisah cinta yang baru, walau sulit tetapi akan mudah bila dilakukannya dengan ketulusan.

-Aluna, Dilema-

DILEMMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang