[25] Nyamuk Kesel

429 14 0
                                    

Saat ini Aluna, Rivaldo dan Calvin sedang berada di kampus untuk menemui dosen pembimbing mereka. Tahun ketiga membuat mereka mesti bolak-balik kampus dan rumah sakit, tak jarang mereka pernah tak pulang ke rumah dan memilih tidur di rumah sakit karena kesibukan di rumah sakit.

Setelah mereka selesai bertemu dosen wali, mereka memutuskan pergi ke kantin kampus untuk makan karena waktunya telah hampir berdekatan dengan jam makan siang. Sekaligus tadi Aluna merengek kepada Rivaldo dan Calvin bawa ia kelaparan dan tak sempat sarapan saat di rumah, berhubung kedua lelaki itu juga kelaparan maka mereka menyetujui rengekkan Aluna untuk ke kantin.

***

Saat sampai kantin, Aluna segera menghubungi ketiga sahabatnya yang sedang belajar di kelas.

Ghost Ship💦

Aluna.w: gays, gw ada di kantin kampus nich
Aluna.w: buruan lu pada kesini
Aluna.w: gw bersama doi kelen

Ola🐢: e anjir (gays) lu kira kta paan!
Ola🐢: ada ayang beb gw dong mas calvin

Aluna.w: iye kang mas lo ada.

Nana🐅: pcr gw jga ada lun?

Aluna.w: ada nih, dia lgi makan nasi pecel

Widia🐕: kak tora ada ga?

Aluna.w: gw gada liat kak tora di kantin
Aluna.w: coba lu hubungin trs suruh dia ke kantin
Aluna.w: ntr kta ngumpul rame2 dsini.

Widia🐕: okay.

Aluna.w: kalian masih lama dikls?

Nana🐅: bntr lgi dosen gw keluar.

Ola🐢: gw otw kantin.

Widia🐕: gw ke toilet dlu ya, kebelet pipis.

🍃🍃🍃

Setelah membaca pesan-pesan dari sahabatnya, Aluna kembali mengobrol bersama kedua sahabat lelakinya itu. Hingga mereka di kagetkan oleh kedatangan salah satu sahabatnya, Kak Tora.

"Eh, Kak Tora." Aluna menyapa dan mereka bersalaman ala teman.

"Oi bro!" Calvin menyapa diikuti Rivaldo.

"Apa kabar, Kak?" Tanya Aluna.

Tora adalah Kakak Tingkat di fakultas Widia, awal kedekatan mereka adalah saat Widia mengikuti OSPEK/PKKMB. Saat itu, Widia mendapatkan tantangan untuk menggombal salah satu Kakak Tingkat dan Widia menunjuk Tora karena sejak awal OSPEK, Widia seperti mengagumi Tora.

Tora terlihat kalem, tak banyak bicara seperti Kakak Tingkat yang lainnya. Tora juga ramah kepada semua orang dan juga ia banyak menolong Widia selama OSPEK/PKKMB.

"Kabar gua baik, kalian gimana nih kabarnya? Lancar prakteknya?"

"Lancar Kak, aman lah pokoknya." Jawab Calvin.

"Kak Tor, skripsinya gimana, aman gak?" Tanya Rivaldo.

"Skripsi gua aman, tinggal sedikit lagi gua bakal sidang nih. Doain gua ya semuanya biar lancar." Kata Tora dan tersenyum.

DILEMMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang