Kita telah menanggung hidup dari beban satu ke beban yang lain. Takdir telah memindahkan kita dari satu tempat ke tempat yang lain. Perkenalan telah memisahkan kita dari satu sahabat ke sahabat yang lain. Dan kita tidak melihat apapun yang kita tinggalkan kecuali batu sandungan yang jadi penghalang dan suara mengerikan yang menakuti kita.
Keindahan dan kenangan yang telah kita lalui, menempatkan kita diatas singgasana kedamaian. Membuat kita lengah dan menghadirkan cinta yang seakan nyata. Dihadapan kita nasib bermain, mencurangi takdir dan memusuhi kebenaran.
Semua harapan hidup membutakan mata kita dan mengotori hati kita, dan merenggut kepercayaan dengan tangan-tangan kotornya. Impian menghampiri kita dengan tangan lembutnya yang penuh kemunafikan. Persahabatan memotong jalan kita dan memanggil-manggil nama kita dengan lidah kebohongannya.
Namun. Kenyataan akan selalu mendatangi kita dan memberi kita jalan dengan senyuman sinis dan tangan kasarnya. Hati kita menjadi berani tak kala kenyataan merangkul kita dengan lidah kebajikan dan menguatkan kita dengan untaian kasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kata Satu Rasa
PoetrySatu kata dapat mengungkap sebuah cerita. Satu kata berjuta makna beribu rasa. Kata mewakili sebuah dunia ide.