Hari terus berganti, waktu tak pernah istirahat membuat semuanya berjalan semakin cepat. Hujan dan panas kompak dengan siang dan malam bergantian mengisi perjalanan sang waktu. Namun hatiku tertinggal disuatu waktu. waktu yang tenang dan tidak berjalan ke arah manapun. terdiam menanti sang kenangan untuk terus menapak kedepan. Tertatih kulewati jalan kian menanjak, penuh kerikil tajam pemilik jiwa kesepian, meniti waktu demi waktu tuk mencapai impian baru.
Tak kusadari sang kenangan berlari kecil mengikuti setiap bayanganku. Menghantui dan mengukir kembali semua kisah lama."hai... kau sang kenangan, diamlah sejenak dan hentikan langkahmu, biarkan aku sebentar melihat ke depan"
Ku percepat laju waktuku, berlari hingga waktu terus berganti. Meledakkan dan memuntahkan semua harapan yang tertunda.
Namun, hanya kelesuan dan kekakuan yang kudapati.
Ia, sang kenangan,, berjalan manis di depanku. Setia menemani setiap langkah hidupku.
'selama kau hidup, aku akan selalu ada'
Ia lah sang kenangan, yang hanya akan hidup di dalam hati dan fikiran manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kata Satu Rasa
PoesiaSatu kata dapat mengungkap sebuah cerita. Satu kata berjuta makna beribu rasa. Kata mewakili sebuah dunia ide.