bersembunyi dari keramaian kota, bersatu dengan malam berdamai dengan alam mengalah pada jalanan. rintihan hati memekik pedih pada bulan, kutukan pilu keluar mengalir diiringi derasnya hujan. para penipu dunia memenjarakan nurani demi kemerdekaan akal pikiran dan rela memperbudak hati demi keperkasaan nafsu. penjaja hati dan pemangsa cinta berkeliaran mengarungi kota kematian yang ramai kepergunjingkan. sayup-sayup terdengar tangisan teraniaya sayang dari sudut gelap keikhlasan dan ratapan kesedihan mengalir keluar dari mulut terjahit kepercayaan.
dunia berputar pada dunia demi dunia. manusia berlari mengelilingi hari demi waktu yang tlah berlalu dari masa lalu. kehidupan berputar melewati batas kenormalan akal manusia, mempermainkan nasib setiap insan tersasar di lorong waktu kehidupan. datanglah pada saatnya hingga hakim mengadili setiap kehidupan hingga kedasarnya, meminta semua waktu yang tlah diberikan hingga tiada tersisa untuk sekedar mengedip pada masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kata Satu Rasa
PoetrySatu kata dapat mengungkap sebuah cerita. Satu kata berjuta makna beribu rasa. Kata mewakili sebuah dunia ide.