Senang?

278 3 0
                                    

Saat mey hendak merebut hpnya dari tangan lana. Tiba tiba lana memegang tangannya dan aksi mey terdiam sekejap. Lalu lana melepaskan tangannya dari tangan mey.

"Udah, pinjem bentar doang" ucap lana "pelit banget" sambungnya lagi.

Mey pun memasrahkan hpnya di genggaman lana.
"Yawdah"
"Gitu dong! Masa ke gue pelitnya minta ampun"

Mereka sibuk dengan hpnya masing-masing. Mey sibuk dengan hp lana. Lana pun juga gitu. Tetapi kedatangan dinda dan tya membuyarkan kesenyapan yang mereka buat.

"woyy! Masa ngapel diem mulu" kata tya.

"Anjir. Gayah!" Jawab mey
"Haha kaya apa aja kalian berdua ini" sambung dinda.
"Ngapain kesini? Ganggu tau" ucap lana seakan dia merasa terganggu ketika ada dinda dan tya datang menghampiri dia.

"Lah. Ayo balik kesana aja din. Ga enak ada pasangan baru keganggu" ucap tya yang seraya menggandeng tangan dinda dan pergi meninggalkan mey dan lana.

"Woy. Gini nih kalo pacaran" ucap dinda yang menunjukkan tangan dinda dan tya yang saling menggenggam dan saling berpelukan dari kejauhan.

"Ntar lagi" teriak lana.

Mey hanya bisa geleng geleng kepala dan ketawa melihat aksi kocak kedua sahabatnya itu.
Tiba-tiba....

"lu mau digituin juga?" Suara lana memecah keheningan.

Blaaaaarrrr ucapan lana seakan membuat mey terkena setrum. Mey yang tiba tiba memandang sinis lana membuat lana tertawa.
"Lan. Balik yuk"
"Ntar lagi aja. Gue nyaman disini"
"Itu sih lo. Ga gue"
"Ga kira gue apa apain juga" kata lana sambil mengaco ria.

"Eh nih ada whatsapp dari mbak fitri" kata lana seraya memberikan hp mey.

..........

"Mey balik yuk" jerit nung dan kawan kawan.
"Yuukkk!!!" Balas mey.

Mey yang bangun dari tempat duduk itu lalu berjalan ke arah mereka. Tapi ketika mey hendak berjalan. Lana menggandeng tangan mey dan mey berusaha untuk melepaskannya.

"Jangan dilepas. Aku takut" ucap lana yang membisikkan ditelinga mey.

"Heeeemmmm" udah berani pengangpegangan ini ceritanya?
"Hahaha pj lah" ucap mereka.

"Gue ga jadian!" Ucap mey.
"Sapa yang bilang kita jadian" ucap lana. "Lu mau kita jadian?" Sambung lana

DREAMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang