Makan Malem

299 6 0
                                    

"Jangan maen rem" ucap mey yang kesal terhadap arif. Yang sedari tadi nyetir motor ga bener.

"Hahaha" jawab arif seraya mengerem motornya.

"Ayuk ah. Gue udah laper" jawab mey yang udah laper banget sedari tadi.

Arif pun tidak lagi memainkan rem motornya. Dia menyetir motor dengan kecepatan standar.

Setibanya di rumah makan. Arif pun memesankan makan untuk si mey juga.

"Makan diwarung gapapa kan mey" tanya arif

"Gapapalah. Emang mau makan dimana?" Cetus sih mey yang bingung akan pertanyaan ga penting dari sih arif.

"Bagus deh. Eh btw gimana hubungan lo sama sih trias?" Tanya arif.

"Masih gitugitu aja. Ga pernah berhenti buat berharap. Moveon juga susah" jawab mey dengan nada yang sangat lembut dan sambil menundukkan pandangannya.

"Lah nyerah aja kali. Yang ga peka itu ga pantes di perjuangin. Masa iya lu mau berjuang sendirian?" Celetuk sih arif menyadarkan mey yang terlalu berharap.

Mey pun bersihkeras untuk tidak membahas sih trias. Karena mey tidak mau menangis didepan cowo yang baru ia kenal.

"Eh btw lu tau warung ini darimana?" Tanya mey mengalihkan pembicaraan.

"Ah ngalih nih. Masih ada cowo yang mau diperjuangin sama lo mey. Gue tau dari kakak sih lana" jawab arif seraya memberitahu kebenaran.

kakak lana sudah lama tinggal di jember. Karna dia kuliah di jember  di universitas muhamadiyah jember.

.........

Pembicaraan mereka terhenti disaat makanan yang dipesan sudah terhidang.

"Mari makan"

Selesai makan sih arif main dulu dikosan sih mey sambil wifi geratis di kosan mey.

"Mey nonton yuk" suara itu memecah keheningan dikala mereka sibuk dengan hp masing masing

"Nonton apa?"

"Horor yuk asik kayanya" jawab arif.

"Dasar raja horor"

Ga lama tya dan dinda keluar dari kamar. Dan menghampiri mey dan arif yang sedang duduk di depan pager kedua.

Peraturan di kosan mereka. Cowok ga boleh masuk ke dalem kamar. Cuma boleh didepan kamar atau di depan pager. Atau di parkiran kosan.

"Kalian dari mana aja?" Tanya dinda

"Ini sih arif ngajak makan" jawab mey.

"nonton yuk" ajak sih arif.

"Gue ambil laptop dulu yah" celetuk sih tya.

Mereka pun menonton film horor "mae nak" di youtube. Film horor dari thailand itu sangat mereka sukai. Ga cuma horor lucu juga ada.

*cengklung* hp sih mey berbunyi

"Kalo lagi kumpul itu hp ditaroh dong" ucap arif sinis ke mey

"lana said itu mah haha" celetuk dinda.

Lana emang suka bilang "kalau lagi kumpul hp ditaroh dong" agar kita ga terlalu asik dengan hp. Hp itu bisa menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh.

"Iyaiya maaf" suara mey yang meminta maaf

"Dari si trias?" Tanya arif

"Sapa lagi?" Sambung sih tya.

"Udah gausah bales!" Bales si arif

"Iyaiya sekali doang" mey pun membalas pesan dari trias. Dan mey pun mematikan hpnya.

DREAMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang