"Saat kau membuka mulutmu, aku selalu berharap kata "i love u" yang terucap dari lidahmu"
Seperti biasa mey harus bangun kesiangan karna semalam begadang.
Harus menjalankan tugasnya sebagai anak PKL di kantor pajak.
*cengklung*
Mey yang sedang siap siap terganggu dengan suara hp miliknya. Mey pun mengecek siapa yang memberinya pesan.
"Lu udah di kantor?" Pesan dari lana.
"Belum"
"Kalo mau otw Bilang yah" lana.
Mey pun tak membalas. Ia pun mrlanjutkan siap siapnya.
Mey dan tya pun keluar kamar memakai sepatunya dan bergegas berangkat. Sebelum berangkat mey pun memberi kabar lana.
"Gue otw" mey
"Gue udah dikantor" balas lana.
Mey pun berpikir nih anak masih waras ga sih.
"Tadi bilangnya kalo gue otw suruh bilang. Tapi dia udah di kantor aja" seru mey di dalam hati.
.....
Sesampainya mey di kantor. Seperti biasa mey tidak langsung stay di ruangannya. Ia masih harus main di ruangan tya. Karna mey kesepian di ruangannya.
"Udah sembuh?" Tanya lana seraya bangun dari mejanya menghampiri mey.
"Udah" jawab mey.
"Lu kalo sakit itu jangan begadang" celetuk si arif.
Kebetulan hari ini arif juga ikut kumpul di ruangan tya dan lana.
"Nah pantes sakit" jawab lana.
Mereka pun mengobrol seraya menemani tya dan lana bekerja. Mey pun melihat jam di handphonenya.
"Udah jam 8 nih. Gue balik yah" ucap mey.
"Ya sana. Kerja yang semangat"ucap tya menyemangati mey.
"Bareng mey" ucap arif yang juga ingin balik ke ruangannya.
Mey dan arif pun keluar dari ruangan tya. Tapi langkah mey terhenti saat lana memanggilnya.
"Meey" panggil lana.
"Apa?"
"I love u" ucap lana pagi itu.
Muka mey memerah. Mey malu dengan karyawan yang mendengarnya dari luar.
"Anak anak jaman sekarang love love an buk" kata pak jo yang mendengar ucapan lana kepada bu emi.
"Hahaha iya pak. Anak jaman sekarang cepet" jawab karyawan lain yang mendengarnya.
"Njir lana apaan sih" seru mey dalam hati. Tapi hati mey sangat senang kala itu. Itu ucapan lana yang kedua kalinya.
Mey dan arif pun meninggalkan ruangan lana tanpa sepatah katapun sambil menahan malunya mey menundukkan pandangannya sambil berjalan langkah seribu menuju ruangannya.
......
"Mey ayo" suara itu terdengar dari belakang mey.
Meypun membalikkan pandangannya. Ternyata ia menemui tya yang sudah menunggunya untuk istirahat.
Tya dan mey selalu balik kosan saat istirahat."Bareng"ucap arif yang tiba tiba dateng.
"Mana lana?" Tanya mey
"Lana tadi izin pulang duluan. Ibu nya dateng katanya" ucap tya.
"Pantes gue ga liat dia di ruangan lu"celetuk arif.
"Yaudah yuk!" Ajak mey pulang.
Mereka pun berjalan keluar dari kantor lewat pintu belakang. Karna di depan banyak nasabah yang mengantri.
"Makan bareng yuk" ajak arif
"Ga gue ga makan" jawab mey.
"Ya gue juga rif. Lu makan sendiri dulu yah" ucap tya.
"Yadeh" ucap arif yang terlihat kecewa.
Mereka pun berpencar saat sudah sampai di gerbang kantor. Kosan cewek berada di posisi kiri kantor pajak. Sedangkan kosan cowok berada di posisi kanan kantor. Tapi jaraknya ga terlalu jauh kok.
....
Sesampainya mey dikosan yang langsung membuka seragam sekolahnya lalu tidur di kasur sambil nyemil. Memikirkan ucapan yang lana ucapkan tadi di kantor.
Mey jadi baper sendiri.
"Maksut lana apaan sih" ucapnya di dalam hati.
"I Love U" lana selalu mengucapkan kalimat itu kepada mey. Mey berpikir apakah lana hanya ingin bercanda. Tapi selama lana mengucapkan kata itu. Muka lana datar dan polos. Apa lana hanya ingin membuatnya baper?
Mey selalu memikirkan sikap lana yang aneh kepada mey.

KAMU SEDANG MEMBACA
DREAMER
RomantikaSelama ada kamu, Aku bahagia. Selama ada dia , Aku tak mengapa. Selama kau bersamanya, aku hanya bisa tersenyum penuh luka. Semakin aku berharap, semakin besar luka yang akan aku terima. (Jangan sia siakan ketika rasa itu masih ada) Berjalanlah sei...