Terusan

174 2 0
                                    

Mey yang diperlakukan oleh lana seperti itu hanya bisa diam dan senyum.

"Eh jangan gitu lan. Anak orang ntar baper! Kalo udah baper makin susah lu!" Ucap cahyo yang sadar kalo mey sudah mulai salah tingkah.

Gimana ga salting coba gaeeess. Coba aja kalian ada diposisi mey. Alamak pasti salting. Udah ga ada kejelasan hubungan dengan se enaknya lana gitu gitu ke mey.

Mereka pun segera pulang, tapi mereka ga pulang ke kosannya masing-masing. Mereka masih mau nongkrong di UNMUH jember. Masih mau bercengkrama dan masih mau wifian gratis disana (maklum anak kosan rantauan).

"Pulang yuk!" Ajak mey
"Janganlah! Ke unmuh dulu lah. Wifian disana" katanya dinda.

"Pulangnya agak malem aja. Kalo di gembokin pager kan bisa ke mbak titik toh?" Katanya tya.
Tyapun mulai menghubungi mbak titik. Oh ya. FYI yah, mbak titik itu mahasiswa unej yang lagi magang di kantor pajak. Dia baik banget sama mereka bertiga. Sering kekosan mereka dan bawain makanan.

"Mbak tik"
"Apa sayang?"
"Ntar insyaallah aku nginep dikosan mbak tik yah"
"Iya. Jangan malem malem yah. Mbak tik mau tidur"
"Iya. Siaap"

Tya mematikan telponnya. Nampaknya mbak tik mau menampung kita. Bayangin waktu itu udah jam 21.45 kan gerbang kosan ditutup jam 22.00 .

Akhirnya mereka pun segera pergi ke unmuh.

Sesampainya di unmuh. Unmuh sepi banget. Cuma ada cogan cogan lagi maen basket dilapangannya. Padahal udah malem.

"Mey lu ga balik kosan? Ntar digembokin pager loh" katanya lana.

"Lu tidur di kosan gue aja mey" katanya cahyo "tapi diluar" sambungnya.

"Kalo bisa mah kenapa enggak?" Ucap mey.

"Haha. Tidur sini aja lu mey" ucap nung yang mengetawakan mereka bertiga karna mereka terlalu dikekang.

Pas di unmuh, lana menghampiri mey yang posisi duduknya agak jauh dari lana.

"Kok disini?" Tanya lana

"Ya. Gue mau disini"

"Gih disana sama gue. Indah" lana pun menarik tangan mey. Dan memaksa mey untuk duduk di kursi panjang di taman.

Mereka saat ini sedang duduk di kursi panjang itu. Berdua. Temen temen yang lain ada di pinggir lapangan basket. Cuma mereka berdua di taman.

"Mey" panggil lana.

"Apa lan?"

"Ga jadi deh" ucap lana yang kemudian menundukkan kepalanya.

"Gajelas" kata mey yang kemudian fokus kembali ke hpnya.

"Coba deh liat ini" lana yang seraya memberikan hp lana.

Tiba-tiba ada notifikasi di hape lana. Yang ternyata itu chat dari mantannya siska.

"Nih ada chat" muka mey yang memasang wajah kecewa.

"Udah biarin, bales aja lana masih keluar. Ini masnya" ucap lana.

"Kok gitu? Ga baik!!"

Lana pun merampas hp lana dan membalas pesan dari siska itu.

"Nih gue kembaliin" ucap lana yang memberikan hp lana ke mey.

"Kok? Kan hplu!"

"Udah pakek aja, tapi gue pinjem punya lu"

"Lah kok gitu"

"Gue pengen tau my hunny chat sama sapa aja" ucap lana yang kemudian merampas hp mey yang ditaruh diatas meja.

"Apaan sih lu. Ga baik kepoin orang" ucap mey yang mau merebut hpnya dari tangan lana.

(Btw lanjutin ntar lagi yah. Mau solat subuh dulu. Ini udah subuh)

DREAMERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang