Part 4

892 69 2
                                    


"Iya itu gue."

Sementara keadaan menjadi hening, mereka kembali ke pikiran masing-masing. Dan tentunya dengan Beby yang sudah duduk disamping wanita tersebut.

"Nama loe siapa?," akhirnya Beby membuka mulut, bukan hanya basa-basi tapi dia memang tidak tahu siapa namanya sekalian modus juga sih.

"Shania, Shania Junianatha."

^__^

"Kagak ada si Beby, jadi kayak anak yang kehilangan ibunya dipasar. Gak ada tujuan."

Kebalikan dari Beby yang sedang tidak ada kelas, Kinal sedang ada kelas jadi datang ke kampus sendirian. Biasanya selalu bercanda dengan partnernya, sekarang cuma senyum dan berubah menjadi orang kalem.

'Gue aneh gak sih berubah jadi kalem gini? Auk ah mending ke kantin aja.'

~

Sesampainya dikantin Kinal langsung memesan makanan sama minuman dan berjalan menuju meja yang kosong. Saat sedang asik-asiknya menghabiskan makanan, ada anak perempuan yang mengganggu acara makannya. Tanpa permisi mereka duduk disamping dan depan Kinal.

"Kalian siapa dan ngapain duduk disini?," tanya Kinal dingin

"Nemenin kamu makanlah. Masa gak kenal aku, nama aku Naomi." Ucap wanita yang duduk disamping Kinal sambil memeluk tangan Kinal dengan manja.

"Ouh, bisa lepasin gak tangan loe dari tangan gue." Pinta Kinal datar. Naomi yang mendengar itu mendengus kesal sambil melepaskan pelukannya.

"By the way, kalau gue boleh nanya. Beby mana?," tanya gadis bermata sipit

"Ada urusan apa loe sama dia?," ucap Kinal menatap tak suka pada gadis tersebut

"Gak-, gak ada apa-apa,"

"Dia gak dateng ke kampus."

^__^

Sementara itu, Ve dengan tangan yang sedang membawa makanan menatap meja Kinal. Berharap dapat duduk disitu, tapi kalah cepat dengan Naomi cs. Kembali mencari bangku kosong tapi tetap tidak ada, akhirnya dia memilih duduk ditaman belakang. Baru beberapa langkah, ada yang memanggilnya.

"Veranda, duduk disini aja."

Ve berjalan kearah meja tersebut dan tersenyum ramah.

"Gak ganggu nih?," tanya Ve

"Ya gak lah, masa bidadari kayak loe dianggurin,"

"Bisa aja loe, Rish." Ucap Ve tertawa." By the way, thanks Farish."

^__^

"Loe ngapain disini sendirian? Biasanya bareng Kinal terus," tanya Shania

"Biasa nyari udara, sumpek dirumah terus. Keliatannya gitu ya, kali-kali lah sendirian." Jawab Beby dengan diakhiri tawanya yang ringan. "Loe sendiri kenapa gak bareng Ve?,"

"Dia ada kelas, jadi sendiri-sendiri."

Keadaan menjadi hening kembali, menikmati udara yang segar dan pemandangan yang indah. Entah kenapa Beby merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari yang biasanya. Baru kali ini ia nyaman duduk bersama orang lain selain Kinal dan keluarganya.

"Mau, Shan?," tawar Beby, menawarkan minuman susu yang dibawanya.

"Loe gimana?,"

"Yang tadi juga gue masih ada."

"Makasih, Beb." Ucap Shania tersenyum sampai matanya ikutan tersenyum. Beby yang melihat itu menjadi terdiam seperti patung, tapi untungnya ia bisa mengontrol lagi tubuhnya.

Shania juga merasa ada yang aneh dengan dirinya, biasanya kepada orang lain dia akan bersikap tidak bersahabat. Tapi,entah kenapa kalau kepada Beby, Shania ingin membuat Beby merasa nyaman dengan dirinya.

Dari tadi juga dia sedang sibuk mencoba menetralkan detak jantungnya yang tiba-tiba berdetak lebih cepat. Sepertinya Shania mulai suka dengan manik mata Beby yang tajam seperti elang tersebut.

"Beb, aku duluan ya. Udah dicariin mamah," pamit Shania berdiri dari bangku

"Mau bareng?," tawar Beby

"Gak usah. Aku duluan ya, dah Beby." Melambaikan tangannya.

Beby masih sibuk memperhatikan punggung Shania dengan senyuman yang membuat pipinya menjadi bolong, semakin jauh dan menghilang dipersimpangan jalan.

^__^

Dijalan pulang menuju rumah, Shania senyum-senyum sendiri dan bergumam macam-macam, sampai dilihatin oleh banyak orang. Tak peduli dengan pandangan orang lain, ia tetap berjalan sambil memeluk minuman susu yang diberi oleh Beby.

"Mah, kakak itu kok senyum-senyum sendiri?,"

"Biarin aja, nak. Mungkin lagi bahagia."

'Bodo amat disangka gila, yang penting bisa ngobrol sama Bebyluv.'

Bersambung...
*****

Mohon maaf lahir dan batin. Maaf kalau aku ada salah selama ini 👼

Maaf kalau ada typo dan salah-salah kata.

Sabtu, 27 Mei 2017.
Bandung.

[1] Akhir Cerita Cinta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang