(diperbarui)part.3

3.8K 292 8
                                    

Setelah semalam berpikir panjang dan semua barang-barang telah ia kemasi. Yeri kini sudah bersiap untuk ke kampus.. nanti sore ia akan di jemput oleh keluarga Jeon.

Sebenarnya yeri masih sedikit ragu dan bingung.. Haruskah ia tinggal bersama mereka,orang yang belum ia kenal sama sekali sbelumnya. Apalagi dengan perihal perjodohan. Itu yang membuat yeri banyak pikiran,bagaimana jika namja Itu tak menyukai dirinya... ia hanya bisa mengikuti jalan takdir yang telah digariskan Tuhan untuknya..

Di Kampus..

Yeri berjalan memasuki kelas,terlihat Mark dan Saeron yang telah menunggunya...

"Yeri-a wasseo.." ucap saeron..

Yeri membalasnya dengan senyuman .

"Aku tadi menelponmu,tapi ponsel tak aktif.." ucap Mark...

Yeri pun merogoh sakunya,tapi ia tak menemukan ponselnya..kemudian ia mencari Di dalam tasnya,namun juga tak ia temukan...

"Wae??" Tanya saeron

"Ponselku hilang.."ucap yeri..

"Aah,majja..kemarin Kau menjatuhkannya Di kantin Setelah menrima telepon " ujar Mark.

Yeri menepuk dahinya...

"Aah,paboya yeri.." pekik yeri..

"Nanti saja kita mencarinya.." ucap saeron...

Tak lama beberapa teman sekelasnya yeri menghampirinya..

"Yeri-a, kami turut berduka cita Ne.."

"Eo maaf jika Aku tidak sempat hadir Di pemakaman orang tuamu"

"Yang tabah yeria.."

Itulah yang dikatakan beberapa teman sekelasnya yeri..

"Ne,gwencanayo chinggudeul.. " balas yeri...

Sementara Itu namja bermarga Jeon saat ini sedang berada Di perpuatakaan.. ia dikenal sebagai salah satu mahasiswa terpintar Di kampusnya. Ia terlihat sibuk membaca buku yang ada Di genggamannya.

"Kooki-ah,na wasseo.." sapa sang kekasih,eunha..

"Hmm.." balasan singkat dari jongkook.

Eunha pun memanyungkan bibirnya karena tak puas dengan balasan jongkook tadi...

"Kooki-ah... "

"Kooki oppa.."

Namun, masih tak ada respon dari jongkook..

"Yaak,Jeon Jongkook... " ucap Eunha.

"Eo,waeyo..??" Jawab jongkook..

"Iiis,Kau mengabaikanku dari tadi. Hm,apa buku Itu lebih penting dari diriku..." ucap Eunha sedikit cemberut..

Jongkook pun segera menutup buku yang dibacanya. 

"Miane,Aku tadi terlalu fokus membacanya.." ucap jongkook..

"Iih,Itu hanya alasanmu saja.. bilang sjaa Kau sudah bosan denganku..." Jawab Eunha.

"Aniya.. mana mungkin Aku bosan dengan chagi..Hm,ayolah jangan cemberut seperti Itu... " ucap jongkook sedikit merayu...
Namun Eunha masih terlihat marah pada jongkook dan enggan menatapnya..

"Hmmm..baiklah,sekarang katakan apa yang Kau inginkan,Aku akan melakukannya..apa pun Itu..." ucap jongkook, lalu Eunha langsung berbalik menataonya..

"Jeongmal..???" Lalu jongkook menganggukkan kepalanya...

"Ayo kita berkencan nanti malam..." ucap Eunha..

"Baiklah..." jwab jongkook..  Itulah jongkook, apa pun yang dikatakan Eunha ia pasti akan menurutinya. Ia sudah terlanjur sayang pada gadia manja satu ini.. namun, ia tak tau kebenaran dari perasaan Eunha..

Euphoria [Tahap Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang