25.

3.1K 228 6
                                        

Disinilah Jungkook saat ini, duduk terdiam menatap seseorang yg saat ini terbaring dengan peratalatan medis yg menempel di tubuhnya.

"Kau pasti sangat menderita? Apakah semua ini terasa menyakitkan??? " ucap Jungkook. Iya hanya bisa melihat yeri dari luar ruangan rawat.

"Jungkook??? " panggil seseorang.

Yg memanggil Jungkook tak lain adalah Kyulkyung.

"Ah,ne.." balas Jungkook .

"Mengapa hanya di luar??? " tanya Kyulkyung. Dan Jungkook hanya diam..

"Masuklah..!" Ucap Kyulkyung

"Masih pantaskah aku menatapnya???" Tanya Jungkook

Kyulkyung menghela nafas..." tentu saja,setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan. Aku sudah tau semuanya. Dan itu bukanlah kesalahanmu.." ucap Kyulkyung.

"Dia..dia telah banyak menderita karena diriku. " Jungkook tak kuasa menahan air matanya.

Meski Kyulkyung baru mengenal Jungkook, tapi ia bisa tau isi hati Jungkook.

"Kau tau?,setiap ia selalu mengingat dirimu. Tidak pernah ia mengatakan akan kebenciannya terhadapmu.. yg selalu ia katakan adalah ia sangat merindukanmu. Dan alasan iya menyembunyikan semua ini darimu,karena ia tidak ingin kau merasa bersalah seperti sekarang ini...
Yakinkan dirimu,jika memang kau juga mencintainya" ucap Kyulkyung.

"Benarkah??? Apa aku belum terlambat??? " tanya Jungkook.

"Tidak.. inilah saatnya.beri ia kekuatan dalam melawan penyakitnya ini.besok ia akan melakukan operasi pengangkatan kankernya." Ucap Kyulkyung..

Perlahan Jungkook memasuki ruang rawat yeri.

Kini ia duduk tepat di samping kanan Yeri terbaring.

"Gwencana???" Ucap Jungkook pelan.
"Maafkan aku,maaf,maaf,dan maaf. Selama ini aku tidak pernah mau mendengarkan kata-katamu. Aku terlalu payah dan pengecut, aku terlalu bodoh tak menyadari betapa besar rasa cintamu padaku, betapa besar pengorbananmu terhadapku. Kau rela pertaruhkan nyawamu hanya demi namja sepertiku. Aku hanya bisa berpikir negative tentang dirimu.
Kau begitu menderita, tapi kenapa??? Kenapa mau hanya diam menerima sikapku terhadap mu??? Seharusnya kau mengatakan yg sebenarnya.... " ucap Jungkook, tetes demi tetes air mata mengalir dari matanya. Penyesalan yg begitu mendalam ia rasakan,rasa yg benci yang simpan pada yeri selama kurang lebih 7 tahun ini hanyalah sebuah kebohongan belaka.

Flashback...

"Jungkook oppa??" Ucap Eunha..

"Apa maksud perkataanmu tadi???" Tanya Jungkook dengan tatapan matanya yg tajam. Taeyong saat ini hanya bisa diam.

"Itu...maksudku, ee...oppa? Apa yg kau lakukan disini???" Eunha sepertinya berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Jadi,yg dikatakn Jaehyun memang benar?? Foto 5 tahun yg lalu hanyalah rekayasa kalian berdua???ha???" Jungkook semakin emosi.

"Ikut denganku, Taeyong tidak salah apa-apa..." ucap Eunha.

Ia menarik Jungkook keluar dari cafe itu menuju parkiran mobil.

"Sekarang katakan yg sebenarnya...! " pinta Jungkook.

"Maine... " kata itu terucap dari mulut Eunha..

"Maaf?? Aku butuh penjelasan darimu,bukan kata maaf. Benarkah yg.."

"Eoh,majja... MEMANG BENAR FOTO ITU HASIL REKAYASA DAN AKU YG MELAKUKANNYA,YERILAH YG MENDONORKAN GINJALNYA PADAMU BUKAN AKU...PUAS??? " seketika Jungkook merasa lemas perlahan ia melangkah mundur setelah mendengar perkataan Eunha Tadi.

Euphoria [Tahap Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang