Bab 14

1K 46 6
                                    

" Ken sudah waktunya " Sahut hara kepada Ken. " Baik ayah " Jawab ken lalu ia melolong yang menandakan perang berlangsung. " hyaa.." Suara ricuhan antara kedua bangsa terdengar.

Keluarga Agra

" Ayah? Lolongan itu, sedang ada perang yang terjadi " Sahut Tristan kepada Agra. " Betul, itu lolongan pangeran Ken. Kita harus ikut serta dalam perang itu, beri tahu yang lain dan bersiaplah. " Sahut Agra. " Baik ayah " Jawab Tristan lalu melesat ke atas.

Skip keluarga Agra tlah sampai ke lokasi perang dan ikut serta.

Kondisi perang

Galang tengah melawan prajurit - prajurit vampire, ia melihat hara di keroyoki oleh Venosa, Voltury, James, dan beberapa vampire kiat lainnya. " Apakah ayah sanggup melawan mereka? " Batin galang khawatir.

Ia pun melihat ken. " Ken lo bantu ayah, abis gw tanganin mereka gw akan ke sana " Sahut galang. " ok lang " Jawab ken lalu melesat menemui Hara.

" Ken apa yang kau lakukan? " Tanya Hara yang tengah menghadapi Venosa, Voltury, dan James. " Aku membantumu ayah, sekarang fokus lah " Jawab Ken.

Sedangkan Galang yang sedang menghadapi beberapa vampire, melihat keluarga Agra datang. " Tristan, kenapa lo dan keluarga lo datang ke sini? " Tanya Galang. " Pertanyaan bodoh " Sahut Digo. " Digo! " Sahut Tristan.

" Galang, saya dan keluarga sebagai bangsa vampire akan membantu bangsa kami. Semua maju!!! " Sahut Agra. Lalu mereka semua berpencar mencari lawan mereka masing-masing.

" Arghh... " sebuah teriakan terdengar di telinga galang, dan suara itu tidak asing baginya. Itu adalah suara Hara. " AYAHHH!!! " Teriak Galang. Lalu Galang segera melesat ke tempat Hara berada. " Ken lo bantu ayah! Biar gw yang urus mereka " Sahut Galang dengan nada emosi.

" Tapi kondisi lo dek " Sahut Ken di potong oleh Galang. " cepet lo bantu ayah " Sahut Galang. Ken lalu membantu Hara. " Ayah kau baik-baik saja? " Tanya ken. " Ayah tidak apa-apa, tadi ayah hanya kurang fokus " Sahut Hara yg ternyata tadi ia hanya kurang fokus.

" Di mana galang? " Tanya Hara yg sdh baik seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya. " Hmm... Adek sedang menghadapi Venosa dan Voltury. " Jawab Ken ragu. " Apa!! " Sahut Hara kaget, tiba-tiba saja Agra beserta keluarganya datang.

" Keluarga Agra " Sahut Hara. " Kau tidak bisa menolong Galang" sahut Agra. Lalu terjadi pertempuran antara keluarga Agra dengan Hara dan Ken.

Sedangkan Galang, awalnya Galang memegang kendali penuh atas pertempuran ini. Tapi tiba-tiba saja James datang, dan ia tidak fokus. Venosa pun mencari kesempatan untuk menyerang Galang. Galang pun terkena beberapa pukulan dari Venosa. Galang pun terjatuh ke tanah.

" Apa kau yakin kau seorang pangeran? Kekuatanmu sangat lemah! " Sahut venosa. " Ayah lebih baik kita habisi dia, jangan membuang - buang waktu!" sahut James. " Ayo! " sahut Venosa. Venosa, Voltury, dan James pun akan segera menghabisi Galang, tapi tiba- tiba saja.

Tiba-tiba saja Galang berdiri " CUKUP!!! " teriak Galang sambil berdiri, dia memukul tanah itu sehingga tempat mereka semua berperang retak. Semuanya berhenti bertempur dan melihat galang.

Tubuh galang melayang dan mengeluarkan cahaya, matanya berwarna kuning oranye sebagaimana warna mata srigala. " Mustahil! Kau belum berumur 17 tahun, bagaimana bisa " kaget Venosa.

Sekarang yang terjadi adalah, Galang dan Ilalang telah bersatu, kekuatan Galang sudah sepenuhnya penuh. Sekarang tidak ada yang menandinginya, bahkan Hara dan Venosa sekalipun.

" Ayah, bagaiamana bisa? " Tanya Ken yg jg sama kagetnya dengan Hara.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote, comment, dan follow author ya... Saran dan kritik kalian bermanfaat banget.

Putra Kebanggan Bangsa SrigalaWhere stories live. Discover now