Galang yang tadinya bahagia tiba-tiba saja menteskan air matanya. Lalu, melepaskan pelukannya. " Ayah apaan sih ngomongnya kok gitu, Ayah yang akan menyelesaikan kesalah pahaman ini, bukan Galang, atau pun orang lain " Sahut Galang. Hara pun mengelus rambut Galang lalu pergi meninggalkan Galang, kembali sendirian, yang pasti akan kembali melamun, kali ini ia memikirkan tentang Hara, Bukan Thea.
~~~~
Hari ini kedua bangsa akan berkumpul, memberi Galang kesempatan untuk bertemu dengan Thea, karena Agra pasti akan ikut serta dalam pertemuan itu. Mungkin saudara-saudara Thea akan menghalanginya, tapi dia adalah Galang Pratama Putra Hara, Anak-anak Agra tidak akan bisa mengalahkannya begitu saja.
" Maaf Pangeran, Pangeran dipanggil oleh baginda Raja. " Sahut salah seorang prajurit kepada Galang. " Hmm " Jawab Galang, lalu melesat ke ruangan ayahnya. Saat ia sampai, ia bertemu dengan Hara. Ternyata Hara hanya ingin bertemunya untuk sedikit membahas tentang pertemuan itu.
Galang pun segera pergi ke tempat kediaman keluarga Agra, dimana Thea berada. Tapi saat ia sedang dalam perjalanan untuk menemui Thea, ia bertemu dengan Nayla dan Sisi.
Nayla dan Sisi membatalkan niat mereka untuk pergi ke kerajaan srigala, dikarenakan Sisi mengoceh terus selama perjalanan. Nayla langsung saja memeluk Galang. " Lang, gue masih belum percaya sama apa yang gue liat, ini beneran atau cuman sekedar imajinasi gue? " Tanya Nayla sambil memegang kalungnya.
Nayla terlihat lebih akrab lagi saat sedang bersama Galang. Tapi Galang yang sedang terburu-buru, tidak menjawab pertanyaan Nayla secara jelas. Ia hanya meyakinkan Nayla bahwa ini nyata. Galang bilang kepada Nayla agar pulang, dan Galang akan menemuinya besok.
~~~~
" Mau apa lo kesini ?" Tanya Digo sinis. Itulah sambutan yang diberikan Digo saat Galang sampai. Berbeda seperti Tristan, ada sesuatu yang ganjil tentangnya, dia selalu menghalangi Galang untuk bertemu dengan Thea di depan keluarganya.
Tapi yang sebenernya adalah, Tristan tidak masalah dengan hubungan yang Thea dan Galang jalani, Dia mengerti dengan hubungan yang Galang dan Thea jalani, berlawanan bangsa.
" Lo bilang aja, lo mau ketemu Thea kan? Lo masuk, dia ada di kamarnya " Jawab Tristan datar, Digo, Yasha, dan Liora yang mendengar apa yang baru saja keluar dari mulut Tristan, terkaget sendiri dan menatap tristan aneh.
" Makasih Tristan " Jawab Galang sambil menepuk bahu Tristan lalu masuk ke dalam untuk menemui sang kekasih, Thea.
~~~~
Tak lama setelah Galang mengetuk pintu kamar Thea, Thea pun langsung membuka pintunya. Thea yang melihat Galang datang langsung memeluk erat kekasihnya itu.
" Jadi, bagaimana dengan perang nanti Lang? " Tanya Thea dengan wajah yang penuh kekhawatiran. Galang sendiri bingung, apa yang akan saat perang nanti. Tapi dia akan selalu berpikiran positive.
" Kita lakukan perang seperti biasanya, tapi aku tidak mau kalau keluarga kita saling menyakiti " Jawab Galang. Thea pun menghela napasnya, bukan karena dia lega, tetapi dia malah bingung.
Mengingat seberapa besar kebencian, Ayah, Digo, dan Liora kepada bangsa srigala. Apakah bisa keluarganya tidak akan menyerang keluarga Galang ?. " Bagaimana dengan Ayah, Digo, dan Liora ? " Tanya Thea.
" Kita harus awasi mereka, Udah itu aja The, aku takut tiba-tiba nanti ayah kamu pulang " Sahut Galang, lalu Thea mengantar Galang keluar dan Galang berpamitan, lalu langsung melesat pergi. " Permusuha boleh terjadi sekarang Lang, tapi aku yakin, dengan Cinta, dengan Cinta kita bisa mencairkan permusuhan ini. " Ujar Thea dalam hati.
.
.
.
.
" Putra Kebanggan Bangsa Srigala "
Vote+Comment
Saran+Kritik bermanfaat guyss...
Jangan jadi dark readers !!!
😀😀😀
YOU ARE READING
Putra Kebanggan Bangsa Srigala
Ficção Adolescente" Dia yang terbaik dari yang terbaik terlahir kembali, Dia yang menciptakan perdamaian antara keempat dunia, dia pula yang akan menemukan dunia ke-empat tersebut, Dia yang akan mengembalikan suatu yang berharga dari bangsa srigala, Dia yang akan men...