Sedangkan Galang, ia baru ingat jika ia sudah melewati batas. Ia ingin segera pergi, tapi sepertinya terlambat, ia sudah ketahuan oleh para vampire. " Sialan, gue ketahuan, malah mereka para petinggi lagi, pasti pada kuat. "
Terdengar suara tepuk tangan dari tengah-tengah kerumunan para Vampire. Ia pun maju dari tengah-tengah Vampire. " Galang Putra Hara, kita bertemu lagi " Sahut venosa bersamaan dengan ketawa sinisnya.
" Venosa " Sahut Galang tak kalah sinisnya. " Kau telah melewati perbatasan, kau melanggar!!! " Ujar Venosa dengan nada yang sedikit tinggi. " Aku tidak sengaja melewatinya saat sedang berburu. Aku minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi " Sahut Galang dengan tidak mengurangi rasa hormatnya sedikit pun.
"Ha... Ha... Ha... , Minta maaf, peraturan adalah peraturan, juka dilanggar kamu harus menerima sanksinya. " Sahut Voltury yang muncul dari belakang Venosa. Saat itu, bukan hanya Voltury yang tertawa, tetapi seluruh bangsa vampire yang berada di sana juga ikut tertawa.
" Kita Serang dia!!! " Sahut Venosa tegas dengan suaranya yang keras. Semua vampire maju untuk menyerang Galang. Ratusan Vampire melawan satu bangsa srigala.
Galang menguasai perkelahian ini, banyak Vampire yang sudah di lumpuhkannya, sampai ia menghadapi Agra. Ia sudah berjanji kepada Thea bahwa dia tidak akan melukai keluarganya, termasuk Agra.
" Ayo, kenapa diam saja??? " Tanya Agra licik. Sebenarnya Venosa dam Voltury memiliki rencana lain, ini hanya bagian dari rencana licik Venosa dan Voltury. " Ayah, pedang itu, kita harus menusukkannya di tubuh Galang. " Ujar Voltury sambil menunjuk pedang yang sedang di pegang oleh Venosa.
Pedang tersebut merupakan pedang pusaka bangsa Vampire. Pedang itu tidak bisa membunuh Galang, karena hanya pedang pusaka bangsa Srigala sendiri yang bisa menghabisi Galang. Tapi pedang itu cukup untuk membuat Galang sekarat.
Venosa segera melesat melewati ratusan Vampire yang sedang mengeroyoki Galang. Mengingat bahwa Galang masih enggan untuk menyerang Agra, menjadikannya kurang fokus dan mudah untuk diserang.
Jreett... Pedang tersebut menusuk perut Galang, Galang langsung terduduk lemah, terlihat darah segar yang keluar melewati hidungnya. Ia pun jatuh ke tanah, ia masih sadar, ia dapat mendengar seluruh bangsa Vampire tertawa, dan Suara Venosa yang menyuruh semuanya bubar.
Galang terus meringis kesakitan. Entah siapa yamg akan menemukannya disini? Pikirnya.
~~~~
Ken beserta prajuritnya sudah berkeliling untuk mencari Galang, tapi hasilnya nihil. Dia tidak menemukan apapun, akhirnya dengan keputusan yang cukup panjang bersama prajuritnya, Ken akan pergi ke kediaman keluarga Agra.
Ken pun segera pergi melesat ke kediaman keluarga Agra. Tidak memakan waktu yang lama, ia sudah sampai di depan pintu rumah Agra. Ia mengetuk dan mendapati Tristan yang membuka pintu.
" Di mana Ade gue? " Tanya Ken ramah tapi dengan nada khawatir. Seperti halnya dengan Tristan, Ken juga tidak membenci Tristan. Karena Ken tahu banyak tentang Tristan. Ingat, Hanya Tristan yang ia tidak benci. Well, mungkin untuk saat ini, ada saru wanita Vampire yang sepertinya berhasil merenggut hatinya.
" Galang tadi udah pergi, setelah berbincang sebentar dengan Thea, emangnya kenapa? " Tanya Tristan ramah tetapi dengan nada datar biasanya. " Galang belum ada di istana, seharusnya sekarang dia udah ada di istana. " Jawab Ken, terdengar dari suara ken bahwa bertambahnya rasa khawatir Ken.
" Apa lo udah cari ke rumah kalian? " Tanya Tristan mencoba untuk membantu Ken. " Gue udah cari kemana-mana, dan dia gak ada. " Sahut Ken. Tristan pun berpikir sejenak, dan dia mendapati pikiran yang memungkinkan tapi juga mustahil. " Bagaimana dengan wilayah Vampire? Lo udah cari dia? " Tanya Tristan, sambil menatap iba Ken yang berdiri di depannya.
" Gue... Gue belum cari dia kesana, dan gue gak bisa melanggar gitu aja, gue ragu kalau Galang akan melanggar peraturan " Sahut Ken ragu, sebenarnya apa yang Tristan ucapkan masuk akal. Tapi apakah adenya tersebut akan melanggar peraturan?.
" Gue bakal bantu lo untuk nyari Galang. "
.
.
.
.
sekali lagi maafin author ya kalau nextnya sering lama, karena author banyak tugas dari sekolah. Untuk cerita Fact Behind His Act itu mungkin updatenya agak lamaan, author mau buat beberapa part dulu. okay !!" Putra Kebanggaan Bangsa Srigala "
Vote+Comment
Saran+KritikKalau Comment jangan cuman next dong... 😓
Inget... Jangan jadi dark readers!!!
😒😒😒😒
YOU ARE READING
Putra Kebanggan Bangsa Srigala
Genç Kurgu" Dia yang terbaik dari yang terbaik terlahir kembali, Dia yang menciptakan perdamaian antara keempat dunia, dia pula yang akan menemukan dunia ke-empat tersebut, Dia yang akan mengembalikan suatu yang berharga dari bangsa srigala, Dia yang akan men...