Putra Kebanggan Bangsa Srigala

Bab 36

Tinggalkan Vote kalian yah...   Bagi Yang berhati mulia saja…
Selamat membaca!
.
.
.
.
.
|••|••|•••|•••|••••|••••|•••••|•••••|••••••|••••••|
" Tadi ada sosok bayangan yang melesat sangat cepat menuju arah kamar Galang. Ia pun masuk ke kamar Galang sesaat, dan pergi kembali. " ujar Dewi.

Ken dan Hara yang mendengarnya melotot, sedangkan Thea sekarang tambah bingung, jika saja dia bukan Vampire mungkin kepalanya sudah pecah saat ini, pikirnya.

Dewi menatap Thea,  ia heran kenapa Thea bisa berdiri di hadapannya sekarang, lebih tepatnya ia berada di Kerajaan Bangsa Serigala.

Thea sudah muak dengan kekacauan ini, ia ingin segera mengetahui semuanya.

" Sekarang tolong siapapun jelaskan apa yang terjadi. Dan di mana Galang? " Tanya Thea.

Mukanya memedam rasa kesal, ia kesal karena semuanya terus menyembunyikan semuanya dari dia.

Hara, Ken, Dewi dan juga Lestat saling menatap satu sama lain. Kemudian, Hara menganggukan kepalanya kepada Ken. Menandakan jika Ken boleh menjelaskan apa yang terjadi.

Sebelum Ken membuka mulutnya untuk menjelaskan tentang Galang, ia menarik napasnya dalam-dalam. Ia menenangkan pikirannya agar ia bisa dengan tenang menjelaskan semuanya kepada Thea.

" Galang di tusuk oleh Venosa. Lu pasti inget kan pas dia ketemu sama lu, saat itu Galang sengaja datang karena ia tahu bahwa Ayah lo nggak  ada. Ayah lo mendatangi rapat.

Dan sepertinya saat pulang Galang tak sengaja memasuki wilayah bangsa Vampire. Dan Galang bertemu dengan Kumpulan petinggi bangsa Vampire yang baru saja pulang dari rapat tersebut. " Ken mengehentikan penjelasannya sebentar.

Ia dapat melihat dengan jelas jika mata Thea saat ini berkaca-kaca, penuh dengan Air mata yang ia tahan.

Walaupun Thea belum mendengar semuanya, ia tahu sesuatu yang tidak beres terjadi kepada Galang.

" Kenapa lo berhenti ?" Tanya Thea tajam.

Tatapannya sangat tajam, ia melihat lurus langsung ke bola mata Ken. Ken yang melihat tatapan Thea, mengerti apa yang harus ia lakukan. Ken pun melanjutkan penjelasannya.

Keadaan menjadi tegang, suara riuh dan lolongan serigala seakan-akan menghilang begitu saja bagi Thea, Ken, Hara, Lestat dan Dewi.

" lalu, Ayah lo memprovokator semuanya agar menyerang Galang, Ayah lo juga menghasut Venosa untuk menusuk Galang.

Saat gue dan yang lain menyadari ada yang aneh, karena Galang belum juga pulang. Gue pun memutuskan untuk mencari Galang.

Tapi gue nggak menemukannya, akhirnya gue dateng ke rumah lo. Tapi yang ngebuka pintu adalah Tristan, ia menawarkan untuk ngebantu gue untuk mencari Galang di wilayah Bangsa Vampire.

Akhirnya Galang di temukan, tetapi keadaannya sangat parah. Jika saja kalau Galang bukan serigala yang kuat, Galang bukan reinkarnasi Ilalang, sudah bisa dipastikan jika Galang akan mati.
Tapi, belum ada penawar yang bisa menyembuhkannya selain Air mata Phoenix, alhasil Tristan menawarkan untuk membantu Galang, lagi.

Lo udah tahu kejadian selanjutnya, Tristan seperti itu karena Bunda Lestat memberikannya suatu ramuan. " Ujar Ken.

Ia melihat air mata itu berhasil lolos dari mata Thea. Thea mencoba untuk menahannya tetapi air mata tersebut malah megalir lebih banyak.

" Lalu bagaimana keadaannya sekarang? " Tanya Thea lirih.

Matanya yang merah sudah mengeluarkan air mata sangat banyak, mungkin jika ia bukan Vampire melainkan manusia, ia sekarang sudah pingsan karena kehabisan napas.

Hatinya hancur mendengar semua penjelasan yang baru saja keluar dari mulut Ken. Ia sangat berharap bahwa ini adalah mimpi, ia berharap akan bangun dan membuka matanya dan semuanya tidak terjadi.

Tapi ini semua adalah nyata, Sakit yamg berada di hatinya nyata. Walaupun bukan Ayahnya yang menusuk Galang, tetapi Ayahnya yang menyebabkan Galang ditusuk oleh Venosa.

Lestat terpukul melihat Thea tersakiti, ia lalu melesat menghampiri Thea.

" Bunda, bagaimana keadaan Galang saat ini? " Tanya Thea sambil terisak.

Ia sudah tidak dapat menahan air matanya tersebut, sekarang Tangisan Thea sudah menjadi, ia benar - benar shock.

" Galang sekarat " ucap Lestat.

~~~~

Di dalam kamar Galang, Galang masih terbaring tak berdaya di atas kasurnya. Tapi ada suatu yang aneh dari Galang.

Mukanya sudah tidak pucat, badannya yang tadinya kurus pun terlihat seakan dia sudah makan. Dengan kata lain,  Badannya sudah bugar kembali.

Flsahback

Seseorang berjubah hitam masuk ke dalam kamar Galang, lebih tepatnya ia menembus pintu besi kokoh yang ada di kamar Galang seakan-akan pintu besi tersebut hanyalah sebuah udara.
Seseorang tersebut membuka tudung yang sedari tadi menutupi wajahnya dengan tangannya.

Kemudian, sekarang dapat terlihat jelas wajahnya. Wajahnya sangat mirip dengan Galang, bahkan sama. Hanya saja, terdapat bekas luka seperti cakaran yang menghiasi wajahnya.

Ia lalu mengambil sesuatu seperti pisau dari dalam saku yang berada di dalam jubahnya. Itu memang adalah sebuah pisau.

Ia lalu, menggoreskan pisaunya ke telapak tangan kirinya. Ia menggoreskan seakan-akan ia menyoret tanganya dengan sebuah pensil tumpul.

Tidak terlihat rasa sakit di wajahnya, lalu setelah ia melakukan itu, ia menusuk jantung galang dengan pisau yang diluburi dengan darah orang tersebut .

Sesaat tidak terjadi reaksi apa-apa, tapi selang beberapa detik. Tubuh Galang bercahaya sangat terang dan lalu untuk pertama kali, Galang membuka matanya.

Tusukan yang tadi diberi oleh orang tersebut juga tidak membekas.

Ia menghirup napas sangat panjang yang lalu ia hembuskan. Ia melihat sosok tersebut biasa saja, ia tidak kaget melihat sosok tersebut.

Malahan Galang tersenyum kepada sosok tersebut dan lalu berterima kasih.

" Aku harap, kamu tetap istirahat. Dan juga, seperti yang sudah kita rencanakan, kamu harus pura-pura tertidur untuk menghindari kecurigaan semua orang.

Tetapi keputusan masih berada di tanganmu, jika kamu tidak ingin melakukannya silahkan bilang kepada mereka.

Karena saat ini belum saatnya aku muncul di hadapan mereka. "

Sahut sosok tersebut lalu mengacak-acak rambut coklat Galang. Galang tersenyum kepada sosok tersebut.

" Aku akan melakukan seperti yang kita rencanakan. Makasaih Kak... "

⇩⇩⇩⇩

Putra Kebanggan Bangsa Serigala
Tinggalkan Vote dan comment ya...
Kritik dam saran juga penting loh...

Oke, semoga kalian suka sama cerita ini.
😊😊

Ig: _andiaisa.mfa

- Ai -