Sebelum baca jangan lupa vote nya ya 😊😊😊 bagi yang nggak keberatan aja nggak wajib kok. Happy reading !
.
Kemudian Hara melanjutkan omongannya, " Kamu tahu lestat, Bukan hanya di bangsa manusia yang terdapat yang namanya kekuatan Cinta, bahkan kita pun memilikinya, Siapa tahu Cinta Thea kepada Galang bisa memperbaiki semuanya, jadi aku mohon jangan halangi Ken "Lestat menunduk sejenak lalu kembali melihat kearah Hara dengan tatapan Yang tajam, seakan-akan Hara adalah mangsa Yang akan di habiskan.
" Dan aku yakin past I kamu tahu, Cinta yang besar bisa membawa sebuah bencana, aku memang sayang kepada Thea aku sangat sayang kepada mereka berdua, tapi Justru karena Thea sangat mencintai Galang, aku yakin Thea akan membenci Agra. Situasi akan semakin panas Hara. " ujar Lestat yang lalu kemudian dia pergi meninggalkan Hara.
" Aku sudah melakukannya " Gumam Hara " Aku sudah pernah pergi ke masa depan, dan semuanya... Semuanya... " Gumam Hara sambil meneteskan matanya.
~~~~
Ken sudah sampai di kediaman Agra, ia lalu berteriak-teriak memanggil Thea. Ia sempat menunggu cukup lama sampai akhirnya pintu kediaman Keluarga Agra tersebut terbuka dan munculah Agra dan Liora.
" Ada apa kamu datang ke sini!? Berani sekali kau! " Ujar Agra dengan suara yang licik.
Ken menatapnya dengan tatapan tajam, ia sekarang sedang menatap salah satu orang yang telah menyakiti adiknya. Rasanya ingin sekali dia menyerang Agra saat in ini juga.
" Kau, kau jangan berlagak seperti kau tidak melakukan hal buruk Agra. Kau mengibarkan bendera perang dengan seluruh bangsa Srigala. " Sahut Ken tegas dan mantap.
Liora yang mendengarnya sedikit bingung, ia memang tidak berkata apa-apa yang menunjukan jikalau dirinya sedang bingung. Ken yang melihat lagak Liora pun langsung membuka mulutnya kembali.
" ow... Bahkan kau belum memberitahu apa yang terjadi kepada si cantik... Eh maksud gue Liora " Sahut Ken yang sempat menyengir sedikit.
Liora semakin bingung dengan keadaan ini sekarang, apa yang ayahnya sembunyikan?
" Maksud lo apa? " Tanya Liora dengan nada seperti biasanya datar, judes, dan tegas. Tetapi terdapat rasa sangat ingin tahu di balik suranya tersebut.
" Bukan apa-apa Liora, lebih baik kamu masuk. Ini urusan Ayah sama Srigala ini! " Perintah Agra menatap tajam Liora, mata Agra sepintas berubah menjadi warna merah tetapi kemudian kembali lagi ke warna hitam pekat normal.
Tapi sepertinya Liora akan membantah perintah Ayahnya tersebut. Matanya juga berubah berwarna merah darah tetapi kemudian kembali ke warna coklat terang Indah.
" Sekarang lo jelaskan apa yang terjadi, dan Ayah. Ayah sudah berjanji tidak akan pernah menyembunyikan rahasia apapun! " Sahut Liora tegas yang sepertinya emosinya sedang naik.
" Ayah lo udah nusuk Ade gue pake pusaka bangsa srigala yang bangsa lo curi dan lo tahu itu sama aja melanggar perjanjian, terlebih siapa yang Ayah lo itu tusuk. " Jelas Ken yang sepertinya terbawa emosi, matanya merah karena menahan nangis.
Matanya juga berubah menjadi warna orange dan setengah wajahnya seketika berubah menjadi setengah serigala tetapi kembali lagi seperti semula.
Untung saja ia sudah tahu cara mengontrol agar gen srigala yang ada di tubuhnya tidak mengambil alih keadaan.
" A.. Apa?" Tanya Liora sedikit tidak percaya, ia melihat Ayahnya yang terdiam, ia sangat kecewa dengan Ayahnya.
" Memang, bukan Ayah lo yang nusuk, tapi Ayah lo yang menghasut Venossa! " Teriak Ken sambil menatap remeh Agra.
Ken pun melanjutkan penjelasannya dan semuanya semakin membanting Hati Liora.
" Lo tahu kan perjanjian abadi yang sudah kita buat, salah satunya adalah, tidak melukai apalagi melenyapkan nyawa seseorang dari bangsa manapun saat di luar keadaan perang. Kecuali saat seseorang tersebut sedang mengancam nyawa kita atau sedang mengancam keamanan kedua bangsa kita.
Dan walupun gue dan Ayah gue nggak membalas dendam, tapi harusnya Ayah lo sadar, siapa yang di lukai. Dia lukai adek gue Galang Pratama Putra Hara,
Putra kebanggaan bangsa srigala, Panglima bangsa srigala, Putra mahkota bangsa srigala, Pangeran Pertama Bangsa serigala, Adik gue, anak Sang Raja bangsa srigala... " Sahut Ken tetapi terpotong oleh Liora.
" Cinta Sejati Adek gue " Sahut Liora yang juga terbawa emosi.
Thea, Yasha, dan Diego yang mendengar keributan serta ia juga mencium bau srigala yang sangat menyengat pun keluar saat Liora sedang meluapkan emosinya kepada Ayah mereka, Agra.
" Liora memang membenci Galang, Liora membenci bagsa srigala, tapi Liora menghormati perjanjian abadi yang telah bangsa kita Lakukan, terutama karena Liora sayang Thea. Apa jadinya Thea kalau sampai ia tahu tentang ini Ayah! " Ujar Liora meluapkan seluruh emosinya.
Agra hanya terdiam melihat Anaknya berbicara seperti itu, memang ada benarnya tetapi kebencian Agra terhadap bangsa serigala sudah melewati batas.
Thea yang mendengarnya tiba-tiba terhentak, lagi-lagi Ayahnya yang menjadi Sumber permasalahan.
" Sampai gue tahu tentang apa? Ken, lo ada apa kesini? " Tanya Thea, matanya sudah berkaca-kaca ntah karena sedih atau benci.
Semuanya hening, menatap iba Thea yang lagi-lagi harus tertimpa masalah.
Saat semuanya sedang hening, Tristan tiba-tiba keluar dengan keadaan seperti bisa. Seakan-akan ia tidak sakit ataupun terluka. Semuanya kaget, tentunya kecuali Ken.
" Tristan, bagaimana kamu bisa ?" Tanya Agra yang kaget melihat putra sulungnya berdiri di hadapannya seakan-akan ia tidak terluka sedikit pun.
⇩⇩⇩⇩
Putra kebanggaan bangsa srigala. 😀
Vote dan cimment ya..
YOU ARE READING
Putra Kebanggan Bangsa Srigala
Teen Fiction" Dia yang terbaik dari yang terbaik terlahir kembali, Dia yang menciptakan perdamaian antara keempat dunia, dia pula yang akan menemukan dunia ke-empat tersebut, Dia yang akan mengembalikan suatu yang berharga dari bangsa srigala, Dia yang akan men...