" Galang, Galang Pratama Putra Hara. Semua bangsa srigala sekarang tahu kebenarannya, dan akan melindunginya " Sahut agra. " Apa maksud ayah? " Tanya liora.
" Semua bangsa srigala sdh tahu kebenarannya, sekarang akan semakin susah bagi kita untuk membunuh galang. "Jawab agra.
" Lalu apa yg harus kita lakukan ayah? " Tanya tristan. " Kita batalkan rencana kita untuk membunuh galang, biar venosa yg mengurusnya " Jawab agra.
Skip kerajaan srigala
" Thea " Gumam lirih lestat, tetapi masih terdengar oleh hara. " Td thea kesini kak, tp saat ia tahu kau akan datang ia pergi " Sahut hara. " Aku mengerti, thea hanya memerlukan waktu " Sahut lestat.
Tetapi tiba-tiba terdengar suara teriakan dari kamar galang. " Arghhhh... " Teriak galang dari kamarnya. " Galang " Sahut hara, lestat, dan ken serempaka. Mereka semuapun melesat menuju kamar galang.
Saat mereka masuk, mereka melihat galang yg sdh sadar, tetapi muka galang sangat pucat. " Kalian keluarlah, biar aku coba untuk memulihkannya " Sahut lestat. Akhirnya pun ken dan hara keluar.
" Galang apa yang kau rasakan, bilang ke bunda " sahut lestat kepada galang. " Da-da ga.. Lang.. Saa.. Kit.. Bun.. Buundda... " Jawab galang terbata-bata. " kamu tahanlah, bunda akan mencoba menyembuhkanmu, tetapi ini akan terasa sangat sakit. " Sahut lestat.
Kemudian lestat mengeluarkan kekuatannya untuk menyembuhkan galang. Galang terlihat sangat tersakiti, badannya penuh keringat dan teriakan yg terdengar dari mulut galang.
" Bagaimana sekarang? " Tanya lestat. " Masih sakit bunda, tapi udh mendingan. Terimakasih " Jawab galang. " Hmm, bunda akan memanggil ayah dan juga ken " Sahut bunda lestat lalu melesata keluar dari kamar galang.
Skip luar kamar galang
" Gimana. Kondisi galang? " Tanya hara. " Dia sdh membaik, tp tetap saja dadanya dia bilang masih terasa sakit. Kondisinya akan pulih sepenuhnya beberapa hari kedepan " jawab lestat.
" Baiklah kak, makasih " jawab hara. " Emm... Bunda lestat, apakah sekarang kita blh melihat ade? " Tanya ken. " Tentu bo... " Blm sempat lestan meneruskan kalimatnya, terpotong oleh galang yang keluar dari kamarnya dengan langkah pincang.
" Ayah, ken kalian knp lama banget masuknya. Galang kesepian " Sahut galang. " galang, lo ngapain sih keluar udh tahu lo itu blm pulih " Sahut ken lalu pergi untuk memapah galang.
" Sebaiknya km tdk melakukan ini lg galang, ken bawa galang ke kamar. Ayah akan menyusul, ayah ada urusan terlebih dahulu. " Jaeb hara.
" Baik ayah " Jawab ken lalu memapah galang masuk ke dalam kamarnya. " Kemana ayah pergi, ada urusan apa lg ayah? " batin ken.
Skip hara.
Ternyata hara sekarang sedang berada di depan rumah agra. Sedangkan agra yg berada di dalam mencium keberadaan hara di luar.
" Tristan, Liora, digo, yasha, thea Cepat kesini " Teriak hara memanggil kelima anaknya. " Ada apa sih ayah manggil kami? " Tanya digo. " Hara ada di bawah, cepat kita semua ke bawah " Jawab hara.
" Om Hara? Ada apa om hara ke sini? " Batin thea. Mereka semua pun melesat ke bawah. " Hara, ada apa kau ke sini? " Tanya sinis agra. " Aku datang tdk untuk mencari masalah, aku datang untuk menjemput thea. " Jawab hara.
" Ada urusan apa kau dengan thea? " Tanya agra. " Thea, Galang mencarimu " Sahut agra kepada thea. " ikutlah aku " Tambah hara. " Tp om.. " Sahut thea terpotng oleh hara. " Sudahlah ayo " Jawab hara.
" ayah, semua, thea pergi sebentar " Jawab thea lalu melesat bersama hara menuju istana. " Ayah, kenapa ayah gk larang thea sih... Ngapain dia ke istana coba " Sahut digo
" Sudahlah, di sdh dewasa. Sekarang ayo masuk " Jawab agra lalu mereka semua masuk ke dalam rumahnya.
.
.
.
.
.
Hi readers.. !!! Maaf banget author updatenya lama, soalnya author sibuk belajar buat ulangan. Y udh jangan lupa vote dan comment yah... Follow jg akun author... Sepi banget followersnya...
YOU ARE READING
Putra Kebanggan Bangsa Srigala
Fiksi Remaja" Dia yang terbaik dari yang terbaik terlahir kembali, Dia yang menciptakan perdamaian antara keempat dunia, dia pula yang akan menemukan dunia ke-empat tersebut, Dia yang akan mengembalikan suatu yang berharga dari bangsa srigala, Dia yang akan men...