Bab 24

862 44 4
                                    

Tanpa Galang dan perempuan itu sadari, Ken melihat mereka, tadinya Ken ingin mengahampiri mereka berdua, tapi dia urungkan niatnya, ia memilih untuk memberitahu ayahnya, Hara.

Hara yang sedang berdiam diri seperti sedang memikirkan sesuatu di kagetkan oleh Putra sulungnya, Ken. Hara langsung menghadap ke arah Ken. " Ada apa Ken? " Tanya Hara dengan nada yang berwibawa, layaknya seorang Raja besar.

" Ayah, tadi aku melihat Ade sedang berbicara dengan seorang perempuan " Jawab Ken. Hara yang mendengarnya langsung tertuju kepada seseorang yang bernama ' Dewi ' ," Apakah mungkin dia adalah Dewi? " Tanya batin Hara. Ken yang melihat ayahnya diam saja, tanpa membalas perkataannya pun segera memanggil Hara.

" Ayah , mengapa ayah hanya diam? " Tanya Ken dengan wajah yang terlihat kebingungan. " Dimana mereka? " Tanya Hara kepada Ken. " Terakhir Ken lihat, mereka berada di depan gerbang istana, ayah " Jawab Ken. Hara pun langsung melesat diikuti oleh Ken ketempat yang Ken bilang.

~~~~

Galang yang sedang berhadapan dengan sosok wanita itu pun mengulangi pertanyaanya " Siapa anda? " Tanya Galang tanpa mengurangi rasa hormat.

Wanita itu pun maju mendekati Galang dan menyentuh pipi Galang, Galang yang pipinya di sentuh merasa bingung tetapi dia hanya diam saja. Entah kenapa, saat dia sedang berada dekat dengan wanita ini, Galang merasa bahwa ada kenyamanan di perasaannya.

" Kamu sudah tumbuh dewasa sekarang, kamu sudah menjadi srigala yang kuat " Sahut wanita itu. Saat Galang ingin membalasnya, Hara dan Ken telah sampai terlebih dahulu.

" Hara " Sahut wanita tersebut pelan tapi masih bisa di dengar oleh Ken, Galang, dan tentunya Hara. " Apakah itu kamu, Dewi? " Tanya Hara dengan mata yang berbinar, terlihat jelas bahwa ada kebahagiaan di mata Hara, begitu juga kekecewaan, kemarahan, dan kesedihan bersatu.

" Maaf kan aku " ujar wanita tersebut. Galang dan Ken yang menyaksikannya hanya diam tidak mengerti apa-apa. Akhirnya ken membuka pembicaraan " Ayah siapa dia? Kenapa Ayah sepertinya terlihat akrab? " Tanya Ken.

Wanita itu pun membuka tudungnya perlahan, dan saat tudung itu terbuka sepenuhnya, Dapat terlihat sosok wanita yang cantik, berkulit coklat terang, rambut coklat panjang yang Indah terurai. Terlihat senyuman yang terbentuk di bibir wanita tersebut.

" Ayah, siapa dia? " Tanya Galang. " Apakah ini sudah saatnya? " Batin Hara. Hara mungkin lupa dengan kemampuan Galang yang bisa membaca atau mendengar pikiran orang.

" Apapun itu, ini saatnya Ayah " Sahut Galang. Wanita tersebut hanya diam menunngu apa yang akan dilakukan Hara, begitupun halnya dengan Ken. " Dia adalah... " Jawab Hara tapi terpotong oleh Jiro yang tiba-tiba saja datang dari dalam istana.

" Hara apa yang...  Dewi? " Sahut Jiro penuh kebingungan. " Jiro " Sapa wanita tersebut. " Ayo ayah " Sahut Ken yang sudah tidak sabar, begitupun dengan Galang. " Dia adalah Dewi, Bunda kalian yang merupakan istri ayah, Ratu srigala. " Sahut Hara menjelaskan semuanya secara singkat.

" Hah!?  Bukankah Ayah bilang bahwa Bunda kami telah tiada? " Tanya Galang yang tidak percaya. " Ceritanya panjang, akan Ayah ceritakan nanti. " Sahut Hara sambil berjalan ke arah Dewi.

" Maafkan aku, Harusnya aku ada di sisi mu saat waktu terburuk itu. " Sahut Dewi terisak di pelukan Hara. " Lupakan saja yang sudah terjadi" Sahut Hara yang di balas anggukan dari Dewi.

Galang dan Ken saling tatap satu sama lain, mereka masih belum sepenuhnya paham apa yang sedang terjadi saat ini. " Apa yang kalian lakukan, Peluk bunda kalian " Sahut Jiro yang melihat Galang dan Ken hanya terdiam.

Hara pun mengangguk kepada mereka berdua, Lalu Galang dan Ken bergegas berlari kearah Hara dan Dewi. Mereka berempat pun berpelukan dan melepaskan rasa rindu yang sudah lama terpendam.
.
.
.
.
" Putra Kebanggan Bangsa Srigala "
Vote+Comment
Saran+Kritik sangat dibutuhkan
😊😊😊

Putra Kebanggan Bangsa SrigalaWhere stories live. Discover now