Putra Kebanggan Bangsa Srigala

Bab 25

Hara pun mengangguk kepada mereka berdua, Lalu Galang dan Ken bergegas berlari kearah Hara dan Dewi. Mereka berempat pun berpelukan dan melepaskan rasa rindu yang sudah lama terpendam.

~~~~

Siang kini sudah berubah menjadi malam. Hari ini, merupakan salah satu hari penting bagi Bangsa Srigala, terutama bagi keluarga besar kerajaan. Hari ini menjadi hari yang penting karena sang Ratu telah kembali.

Terlihat empat orang yang memakai baju bangsawan bangsa srigala sedang bercanda gurau. Mereka adalah keluarga Hara, Sejak kepulangan Dewi, mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Banyak hal yang dibicarakan oleh mereka.

Sampai suatu pertanyaan keluar dari mulut Putra Bungsu mereka, Galang. Pertanyaan yang membuat Hara dan Dewi berhenti tertawa. Pertanyaan yang Galang lontarkan sangat menusuk hati Hara dan Dewi " Bunda, Tetapi mengapa dulu Bunda meninggalkan Ayah? " Tanya Galang.

Ken yang melihat kedua orang tuanya tiba-tiba terdiam, langsung bertanya apa yang terjadi, lalu Dewi hanya membalas dengan gelengan pelan, yang menandakan tidak ada apa-apa yamg terjadi.

Sedangkan Galang, dia merasa bersalah karena melontarkan pertanyaan tersebut, ia berpikir bahwa pertanyaan nya tersebut pasti sangat menusuk hati Ayah dan Bundanya.

" Kalau kalian belum ingin menjelaskan kepada kita gak papa kok " Sahut Galang penuh hati-hati, ia tidak ingin membuat keadaan menjadi lebih dingin. Lalu Dewi, dia menatap Hara, dan Hara mengerti, yang Dewi maksud adalah ' Apakah aku harus memberi tahu mereka sekarang? '.lalu Hara membalasnya dengan anggukan beserta senyuman dari bibirnya tersebut.

" Dulu Bunda melakukan kesalahan yang sangat fatal. " Sahut Dewi perlahan, dirinya kembali dilanda rasa bersalah. " Kesalahan apa Bunda? " Tanya Ken hati-hati, tak ingin hati Bunda yang sangat ia cintai terluka. " waktu itu Bunda sedang membawa Excel jalan-jalan, Excel masih bayi, lalu Bunda ada urusan sebentar di istana, alhasil Bunda pergi sebentar ke Istana, Bunda lupa dengan keberadaan Excel" Sahut Dewi yang kembali mengingat kejadian tersebut.

" Siapa Excel Bunda? " Tanya Galang yang dilanda rasa ingin tahu yang tinggi, begitupun dengan Ken. " Excel adalah adik kalian berdua " Jawab Hara sambil merengkul pundak Dewi. " Adik?  Berarti aku punya dua adik? " Tanya Ken. " Iya, berarti Galang juga punya adik dong? " ditambah Galang.

Dewi dan Hara hanya mengangguk, lalu Dewi melanjutkan ceritanya tersebut. " Lalu, saat Bunda balik, Excel sudah tidak ada, Bunda pun bergegas untuk memberi tahu Ayahmu, Lalu, karena bunda sangat merasa bersalah Bunda memutuskan untuk meninggalkan istana. " Jelas Dewi.

" Lalu, kenapa Bunda memutuskan untuk kembali sekarang? " Tanya Ken. Dewi pun menarik satu napas yang panjang lalu menghembuskannya kembali keluar. " Karena, memang sudah waktunya " jawab Dewi. Lalu, Harapun memutuskan cukup untuk perbincangan kali ini, Hara menyuruh kedua putranya untuk melakukan kegiatan mereka masing-masing. Sedangkan dia sendiri akan menghabiskan waktu bersama istrinya tercinta. Hitung-hitung mereka mengganti waktu yang telah mereka jalani tanpa berdampingan.

~~~~

Terlihat seorang dengan alis yang tebal, dagu yang terbelah, sedang berdiri melamun di kamarnya, orang tersebut adalah Galang. Ia sedang berpikir untuk menemui Thea, karena ia harus membicarakan tentang perang yang sebentar lagi akan terjadi.

Pintu kamar Galang tidak tertutup sepenuhnya, memungkinkan siapa saja untuk melihatnya kapan saja dari luar kamarnya. Pagi itu, Hara yang sedang berjalan melewati kamar Putra bungsunya tersebut,tidak sengaja melihat putranya yang sedang berdiri melamun, entah kemana pikiran Putra bungsunya ini sekarang.
.
.
.
.
" Putra Kebanggan Bangsa Srigala "
Vote+Comment
Saran+Kritik sangat penting loh...
Jangan jadi pembaca gelap!!!
😃😃😃

' 5 votes for next '