Putra Kebanggan Bangsa Srigala

Bab 31

Ken juga mengatakan hal yang sama dengan Dewi, ia setuju dengan Bundanya, ia juga setuju dengan Ayahnya.

" Ayah saya memiliki burung Phoenix " sahut Tristan yang tiba-tiba muncul.

Hara, Ken, dan Dewi langsung menoleh ke arah Tristan. Terdapat ada perasaan tenang dan juga kaget, Ayahnya? Berarti dia adalah Agra, bagaimana caranya dia bisa meminta air mata tersebut kepada Agra.

Dewi dan Ken melihat Hara, mereka tahu apa yang sedang Hara pikirkan, karena mereka juga berpikir seperti itu.

" Burung Phoenix itu langka, kita bisa aja nyari, tapi itu akan memakan waktu yang lama. Dan Galang tidak bisa menunggu waktu lama lagi. Bagaimana caranya saya bisa meminta air mata Burung itu sama Ayah kamu??? " Tanya Hara.

Tristan yang mendengar pertanyaan itu juga bingung, jujur dia tidak tahu caranya untuk meminta air mata tersebut kepada Ayahnya.

" Ehhm... Saya sendiri juga bingung" ujar Tristan sambil berpikir sebentar. Tak lama ia berpikir ia pun mendapatkan ide, ia lalu menjelaskan kepada semuanya bahwa ia akan pulang dengan keadaan yang mengenaskan, sehingga Ayahnya akan memberikannya air mata burung Phoenix.

Hara, Dewi, dan Ken yang mendengar itu pun setuju akan ide tersebut, lalu kemudian Hara tiba-tiba curiga akan hal ini. Ia berpikir bahwa, kenapa Tristan sampai sebegininya hanya untuk menyelamatkan anaknya yang merupakan Bangsa Srigala.

Tristan pun menghela napas, " Thea " Ujar tristan, Thea adalah alasan mengapa ia melakukan ini semua, ia tidak mungkin membiarkan Thea, adenya sedih akan hal ini. Hara pun langsung memercayai Tristan kembali, ia sangat tahu bahwa Tristan sangat menyayangi Thea ketimbang adik-adiknya yang lain.

Setelah itu Tristan pulang. Hara, Dewi, dan Ken memutuskan untuk melihat keadaan Galang.

~~~~

Tristan pulang dengan keadaan muka yang pucat. Bayangkan saja, sebagai Vampire ia sudah memiliki muka pucat, sekarang mukanya tambah pucat. Ia meminum sebuah ramuan yang telah dibuat oleh lestat.

Ramuan tersebut akan memberi efek seperti Tristan meminum racun yang mematikan. Jadi Agra akan mengetahui Tristan terkena racun yang tidak ada obatnya selain air mata burung Phoenix.

Agra keluar dan melihat Tristan yang mengerang kesakitan. ia segera menghampiri Tristan dan memanggil anak-anaknya. " Tristan kenapa ayah ?" tanya Liora panik. Agra menghela napasnya dan mengecek keadaan Tristan. " Ayah tidak tahu, tapi gejala yang Tristan alami sangat mengherankan." jjar Agra yang tengah mengecek keadaan Tristan.

" Apa maksud Ayah mengherankan ?" tanya Diego.  " Nanti Ayah jelaskan, sekarang bawa Tristan kedalam !" perintah Agra. Diego dan Yasha membawa Tristan ke dalam yang diikuti oleh Liora, Thea, dan Agra.

~~~~

Muka Galang sangat pucat, Galang sdag bagaikan Vampire sekarang, mungkin mukanya pucat melebihi Vampire. Ken sedang menjaga Galang  sekarang, Sebelumnya ada Hara, Dewi, dan Lestat. Tapi, mereka pergi dan memutuskan untuk mengadakan rapat mendadak. Mereka akan memperketat penjagaan istana.

Ken sangat sedih melihat adiknya ini terbaring lemah tak berdaya, rasanya ia ingin sekali menggantikan posisi Galang jika ia bisa.

" Lang, lo bangun dong. Lo itu ade gue yang paling gue sayang, lo itu satu-satunya ade gue. Gue tahu lo itu kuat lang, lo itu srigala yang kuat, dan jangan lupa, lo itu srigala terkuat yang pernah ada." Ucap Ken yang sangat berharap bahwa adiknya tersebut akan segera siuman.

~~~~

" Ayah, bisakah ayah menjelaskan apa yang terjadi dengan Tristan ?" Tanya Thea. " Jika Ayah tak salah ingat, gejala yang Tristan alami merupakan gejala jika Tristan telah terkena racun Nagini. " Sahut Agra yang sebenernya juga sangat heran dengan keadaan Tristan yang seperti ini.

" Apa itu Nagini Ayah ?" Tanya Liora, sebelum Agra menjawabnya, Thea terlebih dahulu menjawab pertanyaa Liora.

" Nagini adalah seekor ular yang sangat mematikan bagi bangsa Vampire maupun srigala. Racunnya yang sangat mematikan akan bisa membunuh Vampire atau Srigala dalam jangka 3 hari" Jawab Thea.

" Tadi lo bilang seekor ? Apakah hanya ada Nagini saja ?" Tanya Diego.

" ya, Nagini tak mempunyai bangsa atau ular lain yang sejenis dengannya. Tapi kejadian yang Tristan alami sangat aneh " Ujar Thea dengan raut mimik yang terlihat sangat kebingungan.
.
.
.
.

Putra kebanggaan bangsa srigala
Author minta maaf kalau Author JARANG banget update, sekarang author sibuk dengan sekolah. Author hampir setiap hari pulang sore , belum lagi tugas-tugas. Jadi tolong ngerti ya... FBHA masih akan trus jalan, cuman Author pengen fokusin untuk segera namatin PKBS " Putra Kebanggaan Bangsa Srigala ".  So, i really sorry, but don't delete PKBS from your library or reading list. i really sorry, i really do.

jangan lupa vomment and follow author ya...
704 words