5. Buka

1.7K 355 32
                                    


Seluruh angota keluarga jadi-jadian sudah berkumpul didepan meja makan dengan rapi, nungguin buka katanya.

"Chan jangan lupa serbetnya biar baju gak kotor." Suara Keenan.

"Kok gue berasa balita ((:" jeritan hati Chandra yang sedang dipasangin serbet oleh Nanda.

"Unyunya Chandra gue." Nanda ngambil kesempatan dalam kesalahpahaman pun segera memeluk Chandra gemes.

"Lima menit lagi buka woy. Tahan dulu nafsunya." Ujar Ardhani menengahi.

"Hah?! Siapa yang nafsu?!" ini suara Keenan yang merasa Ardhani melontarkan kata yang tak pantas. Eaa.

"Itu si Al dari tadi ngeces liat es pocong." Ardhani nunjuk Alvaro yang emang ngeces beneran liatin es didepan matanya.

"Allahuakbar Allahuakbar."

Suara Adzan terdengar.

"Loh bukannya lima menit lagi ya?" ujar Ardhani seraya melihat ke arah jam tangannya.

"Alah itu mah jam lu yang bobrok Dan." Cibir Rey sambil neguk es teh didepannya.

Yang lain juga udah pada berbuka. Minum secukupnya untuk membasahi tenggoran. Ea.

"Alhamdulillah~" ucap semuanya kompak dengan senyuman di wajah masing-masing.

"Eh maaf.. Tadi diputer anak-anak."

Terdengar pemberitahuan dari mesjid lagi.

Ruangan pun menjadi hening.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"PUASA GUE GIMANA?!!!"

Finish

Untung es gue udah abis - Alvaro

BabyWon, 31 Mei 2k17

Ramadhan Bersama Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang