16. Pengasuh II

1.1K 247 4
                                    


9 orang udah ada dimeja makan dan bersiap untuk buka. Tinggal nungguin detik demi detik aja. Cielah serah lu pada dah.

Kenapa 9? Karena keponakannya Vian ikutan juga. Anak umur 5 tahunan itu gak terlalu ngerepotin sih kalau kata Keenan, malah mereka termasuk penurut.

"Julia sama Julian minum sama makannya nanti barengan kita ya." ujar Keenan dengan senyuman mautnya.

"Iya uncle." Sahut mereka kompak.

"Padahal gue masih muda, kenapa sampe dipanggil uncle? Si Veeza itu kecepetan punya anak An." Keluh Keenan pada Vian yang ada disebelahnya.

"Julia sama Julian kan hasil iseng-iseng berhadiah. Yah, lu semua pada paham kan?" ujar Vian sambil ngaduk-ngaduk es teh dihadapannya.

"Iseng-iseng berhadiah? Maksudnya Julia sama Julian ini anak dari taruhan atau hadiah orang gitu ya?" tanya Chandra dengan polosnya.

"Lu masih polos Chan ((:"

Kemudian Julia menatap Ardhani.

"Uncle, kenapa makannya harus bareng-bareng?" tanya Julia.

"Karena kita lagi puasa. Nanti dosa kalau makan duluan dari yang lain." jawab Ardhani yang sudah seperti bapak-bapak.

"Kita harus nunggu adzan dulu baru boleh buka." Timpal Alvaro.

"Ooohh~" ujar Julia dengan polosnya.

"Oh iya, tadi siang uncle Reynand pas wudhu air nya langsung ditelen."

Seketika hening saat suara Julian terdengar.

"Tapi gapapa, kata Uncle Reynand itu rahasia jadi gak bakal ada yang tau." Sambung Julian lagi dengan bangganya.

Vian ngelirik ke arah Reynand yang ada disampingnya.

"Reynand."

"Y-yes mam?"

Finish

BabyWon, 14 Juni 2k17

Ramadhan Bersama Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang