Reynand abis search puisi-puisi yang bagus tentang percintaan. Ea, mau baca kata-kata indah buat Vian tersayang katanya.
Mau sok-sokan kayak di tipi-tipi itu, Rhoma Pikisan katanya.
Alah taik.
Cowok yang ngakunya paling ganteng sekampus itu pun akhirnya berjalan keluar dan nyari si belahan dadanya.
"Tunggu bentar ya." si Keenan tiba-tiba lewat disebelah Reynand, dia dateng dari teras. Kayaknya disana ada orang deh.
Reynand pun jalan ke sana dan akhirnya dia ketemu seseorang yang dia yakini sebagai Vian duduk diteras membelakanginya.
Kesempatan emas kalau kata Reynand sih.
Mumpung otaknya jalan dia mau bikin Vian klepek-klepek. Hahay!
Akhirnya Reynand pun bersandar di ambang pintu dengan gaya sok kece yang bikin siapa aja ngeliat pasti mau muntah-muntah.
"Ehem!" Reynand ngetes suara nih.
Orang yang ngebelakangin dia gak mau noleh.
Vian mah emang jutek dari orok.
"Kata orang di utara, mawar itu indah."
"Gue diam."
"Kata orang diselatan, kresantemun paling indah."
"Gue diam."
"Kata orang timur, melati paling indah."
"Gue diam."
"Saat semua orang terdiam, gue angkat suara."
"Alvian yang paling indah."
Reynand pun selesai membaca puisi ala Rhoma Pikisan-nya.
Dia yakin saat ini Vian lagi merah mukanya.
Tiba-tiba Keenan datang.
"Lu ngapain disini Rey? Vian nyariin elu di dapur."
Seketika Reynand syok.
Terus dia nunjuk cowok yang membelanginya dari tadi.
"Si Hana potong rambut pendek, cakep kan?"
Finish.
Mampus, salah orang. – Reynand.
Anjir perut gue sakit. – Hana.
Reynand gue mana?! – Vian, lelaki yang tengah mencari belahan jiwanya di dapur.
BabyWon, 23 Juni 2k17
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramadhan Bersama Monsta X
Fanfiction[COMPLETE] [27 Mei - 24 Juni, 2k17] Hanya berisi cerita 7 cowok absurd yang hidup bersama dalam satu Rumah Sewaan berkamar 3. Ikuti kehidupan mereka dalam menjalani Ramadhan. © B A B Y W O N