2. Nyuci Beras

2.7K 438 142
                                    


Happy Reading^^

.

"Daniii~ Laperr~"

Alvaro lagi manja pura-pura lemes berkedok puasa supaya bisa gelayutan dilengannya Ardhani yang lagi duduk anteng disofa baca koran.

"Heh! Dasar cabe, nama aja yang dipake nama cewek. R-A-N-I."

Itu suara Keenan yang lagi maskeran sama luluran tak jauh dari sana. Menatap sinis khas ibu-ibu komplek ke arah Ardhani dan Alvaro.

"Biarin, dari pada elu, nama jantan muka betina." Balas Alvaro tak mau kalah sambil makin nempel-nempel ke Ardhani.

"Sabar Ken, inget puasa. Al juga, jangan gitu sama Keenan." Lerai Ardhani mencoba mengingatkan supaya tidak terjadi perang dunia keempat antara keduanya.

Keenan langsung ngurut dada ratanya, "Sabar sabar.. Emang setan itu dimana-mana, salah satunya dideket Dani."

Masih aja ngeyel ni anak.

"Dan, udah jam 3 nih, cuci beras gih"
"Biar tar sehabis masker gue kering langsung masak buat buka."

Itu perintah Keenan. Alasannya tersembunyinya supaya jauhin Ardhani dari Alvaro.

"Yah Ken, masih nenenin Al nih."

Nenenin? Whut..

Mata Keenan langsung menyalang.

"NEMENIN MAKSUDNYA KEN NEMENIN!!" panik Ardhani liat Keenan sudah jalan cepet ke arah mereka.

"Makan nih nenen!" ujar Keenan sambil ngusak(?) muka Ardhani pakai masker lumpurnya.

Mampus lu Dan - Alvaro

"Udah, gue mau ke rumah Lintang sama Hana. Setelah gue dateng, berasnya udah bersih!"

Dan detik itu juga Keenan meninggalkan Ardhani dan Alvaro dalam keadaan yang sama-sama mengenaskan.

"Nan, Chan." Suara Ardhani memanggil dua makhluk yang menjadi saksi namun pura-pura tak melihat adegan kekerasan tadi.

"Hm." Itu suara Nanda.

"Lu bedua cuci beras dong. Gue gabisa gerak nih, mau bersihin muka juga."

"Lah kok kita? Masih asik main nih." Nanda.

"Iya, bentar lagi kak Nanda keluar kok." Chandra.

"Gamau cepet-cepet dong Chan, gak ena nanti."

"Nanti kita sambung sehabis buka."

"Masih mau sama Chan. Belum mau keluar."

"Lah masa dari tadi Chan mulu yang keluar?"

"UDAH STOP! JANGAN NGOMONG AMBIGU! CEPET CUCI BERAS DULU BARU LANJUT MAIN PS NYA!" teriak Ardhani.

Aduh, gak kuat lagi Ardhani puasa hari ini. Harus minum susu dulu katanya.

Dengan berat hati dua sejoli yang asik-asiknya main playstation ini pun harus berhenti dan berjalan ke arah dapur. Mereka lewat didepan kamar Rey sama Vian. Hening. Kayaknya tu makhluk dua masih tidur. Atau enggak si Vian yang tidur dan si Rey yang pukpukin sayang. Ea.

"Kak, ini berasnya segimana ya?" tanya Chandra setelah sampai didepan tempat beras mereka. Keduanya jongkok.

"Dalam Undang-undang gak ada dikasih petunjuk atau aturan buat nakar beras Chan."

"Udah dicek? Kali aja kelewatan."

"Udah dicek. Gatau deh kalau UUDS ya."

"Hmh... Terus ini gimana dong?"

Masih berpikir bersama dan sesekali mainin beras dalam wadah. Dasar anak-anak.

"Berasnya dua takar itu aja." Munculah Vian dari belakang mereka dan dengan cekatan ngambil mug kecil dan masukin beras ke dalam wadah di tangan Chandra.

Vian niatnya ke dapur buat minum, tapi dia baru inget kalo lagi puasa, yaudah deh liat Nanda sama Chandra kesusahan sebagai kakak yang baik dia akan menolong.

"Wuih.. Kak Vian pinter ya." Chandra terkagum-kagum dan Vian menguap.

"Yoi, gue mau balik tiduran sama Rey ya. G'luck!" kemudian Vian menghilang.

Nanda kemudian menatap Chandra.

"Terus apa lagi ini?"

"Katanya di cuci."

"Hm."

30 menit kemudian.

Keenan datang dengan wajah berseri sehabis ngerumpi bareng Hana, penduduk rumah sebelah.

"Dan, berasnya udah?" tanya Keenan pada Ardhani yang sedang tiduran di Sofa. Alvaro gak tau kemana.

"Udah tadi sama Nandra." Sahut Ardhani menyingkat nama dua orang menjadi satu. Nandra = Nanda Chandra.

Keenan pun berjalan ke arah dapur dan hendak memasak beras yang sudah dicuci.

Dia melihat Nanda sama Chandra masih disana.

"Kenapa disini? Udah kan nyuci berasnya?" tanya Keenan ramah, mood nya lagi bagus setelah rumpi bareng Hana.

"Berasnya belum kering kak. Bentar lagi."

Keenan kedip-kedip.

Kering?

"Tadi kita juga kehabisan molto jadi beli dulu ke warung sebelah."

Whut? Molto?

"B-bentar, kalian nyuci apaan?"

Tiba-tiba suara mesin cuci yang mengaum menjawab semuanya.

"ASTAGHFIRULLAH NANDA CHANDRA!!"

.

Finish

.

Lintang dan Hana, Hana itu temen rumpinya Keenan *gg xD

Harusnya di up tiap sore, biar jdi temen ngabuburit *gg Biar pas ditanya "Ngabuburit bareng siapa?" bisa jawab "Bareng mas Dani/Rey/Al/Ken/Vian/Nanda/Chandra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harusnya di up tiap sore, biar jdi temen ngabuburit *gg Biar pas ditanya "Ngabuburit bareng siapa?" bisa jawab "Bareng mas Dani/Rey/Al/Ken/Vian/Nanda/Chandra. xDD

BabyWon, 28 Mei 2k17

Ramadhan Bersama Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang