Chapter 3

3.1K 288 39
                                    

Suara letusan tembakan memekakkan terdengar di ruangan itu, Finn berbalik mencari seseorang yang telah melepaskan timah panas itu membuat lubang di pintu ruang rawat Sarah. Dia terkejut begitu mendapatkan pistol Elly berasap.

Dia melirik Sarah yang masih memejamkan mata dengan napas teratur. Mereka masih menunggu langkah yang terdengar tadi, tapi ketika suara tembakan dari Elly suara langkah itu berhenti. Liard memberikan kode kepada Finn untuk mengecek apa ada orang di depan pintu.

Finn melangkah mendekat ke arah pintu yang sedikit terbuka. Matanya menajam saat dia menangkap banyangan samar di sana. Setelah memastikan itu benar-benar bayangan seseorang, dia memberikan kode untuk ketiga orang itu untuk mendekat kepadanya.

Mereka mendengap menuju pintu lalu membukanya dengan satu tarikan. Terlihat beberapa petugas keamanan berada di depan ruang rawat sarah. Finn bernapas lega, dia tadi berfikir kalau orang-orang yang mengawasi keluarga Sarah lah dalang di balik semua ini.

Kara maju mendekati petugas keamanan yang tampak professional di depan mereka. "Sebenarnya ada apa?" Kara menarik identitas salah satu dari mereka lalu memperlihatkannya kepada kami. "Dan kenapa tadi ada suara letusan tembakan?" lanjut Kara bertanya to the point. Dapat Finn lihat kalau petugas keamanan itu sedikit terkejut begitu mendengar pertanyaan Kara.

Petugas keamanan bernama Sean itu bergeming, mengunci mulutnya rapat-rapat. Liard tertawa meremehkan menatap Sean tajam. "Kenapa kau tidak menjawab jerk?!" karena tidak mendapat jawaban apapun dari mereka Liard mencabut ear piece yang berada di telinga salah satu di antara mereka.

Seringai Finn terbit ketika melihatnya bereaksi ingin merebut kembali ear piece ketika Elly mengangkat pistol tepat di depan kening orang itu.

"Senjata mereka di rebut oleh salah satu pasien yang tidak mempu membayar tagihan rumah sakit!" ucap Liard sakartis menatap mereka semua.

"Petugas keamanan macam apa yang bisa direbut senjatanya?" bentak Elly emosi. "SHIT! Rumah sakit macam apa ini!" Elly pergi dengan berlari. Beberapa menit kemudian mereka mendengar nada pengumuman berbunyi, "AKU ELLY DOMINIC MENCABUT LISENSI PETUGAS KEAMANAN DI RUMAH SAKIT INI DAN DOMINIC CORP MENARIK SEMUA SAHAM YANG ADA, SILAHKAN BAYAR HUTANG KALIAN!"

Finn dan Liard membelalakkan matanya. Terkejut tentu saja, dia tidak menyangka kalau keluarga Elly dan Dominic berpengaruh sampai seperti itu. Sementara Kara hanya terkekeh pelan di tempatnya.

Mungkin Elly sebagai anggota FBI juga bertanggung jawab atas petugas keamanan yang ada di tempat ini? batin Finn bertanya-tanya.

Dominic Corp adalah perusahaan yang berpengaruh di seluruh Asia. Dulu, perusahaan ini tidak terlalu berpengaruh tetapi sejak putri sulungnya mengambil tahta sebagai pemimpin perusahaan, Dominic Corp meningkat pesat bahkan sekarang berada di lima perusaan berpengaruh di Dunia.

Waktu berlalu dengan cepat, Elly yang mengeluarkan sarah dari rumah sakit itu dan mereka bertiga berpamitan kepada mereka. Setelah itu, mereka kembali ke hotel untuk mengambil barang-barang mereka.

...

"Aku masih tidak percaya keluarga Sarah seberpengaruh itu di Negara ini!" ucap Liard geleng-geleng kepala.

Kara menghela napas lalu meraih tabnya, "Keluarganya berada di peringkat 5 dunia, terkaya dan berpengaruh. Sementara empat di atasnya ada beberapa perusahaan lain." ucap Kara tenang.

"Lalu kenapa dia masih menjadi anggota FBI kalau sudah sekaya itu?" tanya Liard kembali.

Kara melirik Liard sinis. "Kau mau kutendang kembali ke Perancis?" tanya Kara melihat Liard bosan. Liard langsung merespon dengan melebarkan matanya dan menggeleng cepat.

Blutsbande✔ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang