Blutsbande✔ [Completed]

Chapter 4

Happy reading.

...

Seminggu berlalu sejak mereka di kejar-kejar oleh organisasi Apollo, ketiga orang itu telah membuka kafe yang berada di lantai satu. Menjadikannya bisnis sekaligus penyamaran, mereka menyulap kafe lama yang terkesan membosakan menjadi kafe yang menarik untuk pengunjung.

Tidak lupa mereka memasang cctv tersembunyi yang hanya mereka bertiga yang tahu, selain untuk memantau orang yang datang cctv itu juga berfungsi ketika Kara ingin menganalisa siapa saja orang yang masuk ke kafe mereka, tentunya dengan membuka identitas pengunjung.

"Apa ada pengunjung mencurigakan, Kara?" tanya Liard kepada Kara yang sedang fokus dengan komputer-komputernya.

Kara memutar kursi ke arah Liard dan juga Finn yang sejak tadi diam, "sampai saat ini belum. Semua orang yang datang ke Lost Kafe's hanya orang-orang biasa dan remaja yang tertarik dengan kafe ini." jelas kara lalu kembali memutar kursi mengarah ke komputernya.

"Apa kalian yakin? Bisa saja mereka menyamar menjadi masyarakat biasa." Kara dan Liard menatap Finn dengan alis terangkat, bingung. "Begini! Sampai saat ini kita belum tahu apa ciri-ciri dari organisasi itu selain mengenakan benda yang kemarin aku ambil dari baju mereka. Itulah ciri-ciri yang tampak tapi bagaimana dengan identitas mereka yang lain? Seperti tato organisasi yang mendandakan mereka memang anggota."

Kara dan Liard setuju dengan pendapat Finn. "Bukankah sampai saat ini anggota organisasi Apollo yang tertangkap selalu datang dengan lidah terpotong?"

Seolah tersadar, Kara buru-buru membuka web khusus Interpol yang menyimpan semua berkas anggota mereka yang tertangkap. Kara mencetak beberapa kertas untuk memberikannya kepada Finn dan Liard.

"Benar! Mereka semua datang dengan lidah terpotong dan selama ini orang-orang yang menyelidiki kasus mereka hanya menyimpulkan kalau mereka tidak ingin mengeluarkan informasi sedikitpun tentang organisasi itu maka mereka memotong lidah mereka." ucap Liard ketika selesai membaca beberapa berkas ditangannya.

Kara meremukkan kertas yang ada di tangannya, dia tidak menyangka kalau dia meninggalkan informasi sepenting ini. Anggota mereka memang tidak banyak menangkap anggota organisasi itu tapi ini adalah petunjuk penting bagi mereka dan juga tugas mereka akan semakin berat.

Mereka menatap satu sama lain lalu mendpat kesimpulan sendiri. "Kemungkinan, tatto mereka berada di lidah!" ucap mereka bersamaan. Lalu seolah tau, Kara membalikkan posisinya lalu kembali mengetik sederet kata untuk mencari sesuatu yang mengganjal di pikirannya.

Kar menggeram kesial ketika apa yang dicarinya tidak ada. "Shit!"

"Apa ada cara untuk meliaht tato mereka? Hell! Itu di dalam mulut dan caranya tidak mudah." tanya Finn kepada Kara. Sementara Liard membaringkan tubuhnya di kasur milik Kara karena saat ini mereka ada di dalam kamar Kara.