Pekerja Langit

2.2K 154 7
                                    

Mereka hanya duduk berhadapan di ruang tamu rumah Kartika tanpa berbicara. Seolah sibuk dengan pikirannya sendiri. Sakha termenung menatap jendelnya yang terciprat air hujan, sedangkan Kartika memutarkan pulpen yang ada di tangan kanannya sambil memandang notes kecil yang ada di pangkuannya.

"Jadi lo mau resign, Kak?" Sakha tidak tahan dengan kesunyian ini. Kartika mengangguk. "Aku udah gak muda lagi, Ka. Aku udah senior, mungkin ini saatnya untuk ngurus Aksa dan meninggalkan pekerjaan ini."

"Ya, terserah. Tapi lo gak sayang gitu sama karir lo selama ini, Kak?"

"Gak ada yang abadi, Dek. Mungkin nanti kalau diberi kesempatan aku pengen nyoba di maskapai luar yang mengizinkan pramugarinya berumah tangga. Aku gak mau jadi single fighter cuma karena pekerjaan."

"Yaudah. Semua terserah lo, Kak. Tapi percaya sama gue, jangan pernah nyesal jadi pramugari. Karna udah banyak jiwa diluar sana yang pernah lo layani. Sekali pekerja langit, tetap pekerja langit."

Kartika hanya mengangguk mendengar perkataan Sakha.

"Terimakasih udah jadi motivasi gue untuk jadi penerbang. Perjuangan lo yang terus memacu semangat gue untuk jadi pilot. Lo udah nganterin gue ketemu seseorang yang gue yakinkan sebagai pendamping gue. Makasih ya."

Kartika terkejut mendengar apa yang Sakha katakan. Pria itu hanya tersenyum tenang. "Yap. Apa yang ada di pikiran lo bener, Kak. Terimakasih udah menjadi wanita tangguh yang selalu support gue."

Sakha's JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang