I'm Not Your Friend #1 (Eunbi line)

1.6K 96 4
                                    

Note: disini ceritanya sinb lebih tua dari eunha.
Happy reading~ ❤
--------------------------------------------------

Sinb dan Eunha mereka berdua merupakan teman sejak mereka masih kecil. Mereka sangat dekat dan akrab mungkin karena umur Sinb yang hanya lebih tua satu tahun dari Eunha. Keluarga Sinb dan keluarga Eunha sudah seperti saudara.

Sinb merupakan anak tunggal, sementara Eunha merupakan anak pertama dan dia memiliki seorang adik laki-laki bernama, Yewon yang juga sangat dekat dengan Sinb.

Sinb sangat perhatian kepada Eunha dan Yewon. Dia sudah menganggap keduanya seperti adiknya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu ketika Sinb dan Eunha sudah beranjak dewasa perhatian Sinb kepada Eunha mulai berubah, perhatian yang diberikan Sinb melebihi seorang kakak kepada adiknya.

Akhirnya, Sinb memberanikan didi mengakui perasaannya pada Eunha yang ternyata Eunha pun memiliki perasaan yang sama. Mereka sepakat untuk menjalin hubungan terlarang itu secara diam-diam tanpa diketahui oleh kedua orang tua mereka.
Akhirnya mereka menjalin hubungan jarak jauh (Bahasa kerennya LDR😆) Karena faktor sekolah yang berbeda, mereka siap menerima resiko tidak akan sering bertemu seperti pasangan kekasih lainnya. Mereka berkomukikasi hanya lewat chat dan telfon.

Musim liburan pun tiba. Keluarga Sinb ngajak keluarga Eunha untuk liburan dikampung halaman ayahnya Sinb. Sinb dan Eunha sangat exited dengan liburan kali ini, karena mereka pasti akan memiliki banyak moment berdua. Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Mereka pun berangkat kebandara.

Dari pertama bertemu, diluar ekspetasi Sinb, Eunha ternyata selalu diam. Sinb pikir Eunha akan banyak berbicara padanya. Sinb mengambil ponselnya lalu mengirim pesan pada Eunha.

' kenapa diem aja? ' -Sinb-

Ting! Ponsel Eunha berbunyi. Eunha melihat kearah ponselnya sekilas, lalu ia melirik kearah Sinb yang sedang melihat kearahnya. Eunha membalas pesan dari Sinb.

' aku malu ' -Eunha-

Malu? Seorang Eunha bisa malu?. Pikir Sinb. Sinb tersenyum, dunia sudah terbalik. Padahal semasa mereka kecil, Sinb lah yang sangat pemalu dan cengeng dibanding Eunha. Eunha kecil adalah orang yang pintar berbicara dan berani.

' malu? Why honey? ' -Sinb-

' stop call me honey, disini ada ayah aku takut ayah ngintip '
-Eunha-

' oh, ok i'm sorry. ' -Sinb-

Dan setelah itu Eunha tidak membalas pesan Sinb karena pesawat mereka sebentar lagi akan lepas landas. Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam lebih pesawat mereka akhirnya mendarat.

-------------------------------------------------

Setelah sampai dirumah keluarga pamannya Sinb, mereka membersihkan badan setelah itu makan malam bersama. Kali ini, situasi antara Sinb dan Eunha sudah mulai mencair bahkan Eunha dan Sinb duduk bersebelahan. Setelah itu, mereka berbincang sebentar sebelum akhirnya mengistirahatkan tubuh mereka.

Pagi harinya, ayah Eunha meminta tolong pada pamannya Sinb untuk mengantarnya mencari hotel. Keluarga Eunha memilih menginap dihotel selama beberapa kedepan, karena merasa tidak enak jika harus menginap dirumah pamannya  Sinb.

Sinb dan Eunha sedang berada didalam kamar, mereka sibuk dengan ponsel masing-masing. Eunha melirik kearah Sinb yang sedang asik mendengarkan lagu. Eunha menusuk-nusuk lengan Sinb dengan telunjuknya. Sinb melirik kearah Eunha, lalu mengangkat satu alisnya.

" buka dulu dong earphonenya " ucap Eunha.

Sinb tersenyum lalu mencopot earphonenya.

" nanti kamu ikut nginap dihotel kan? " tanya Eunha.

Gfriend OS & SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang