Don't Come To Farewell Part.2

955 104 27
                                    

" sowon!!!"

eunha berteriak dan menangis sejadinya-jadinya. dia hancur. 

" sowon!!! aku mohon kembali!!! aku mohon kembali.. "

eunha langsung ambruk kelantai, kakinya terasa lemas bahkan untuk menopang tubuhnya sendiri pun sudah tidak bisa.

" sowon!!! " teriak eunha.

dari lantai bawah sinb dan yerin yang baru saja datang mendengar teriakan eunha dari lantai atas. mereka langsung naik keatas dan masuk kedalam kamar eunha.

" eunha! "

yerin langsung berlari kearah eunha dan memeluknya dengat erat. sinb hanya bisa diam melihat sahabatnya yang begitu rapuh sekarang. ibu jung ikut masuk kedalam kamar eunha. rasa sedih pasti ada saat ibu jung melihat anaknya seperti itu. 

" sudah eunha.. kalau kamu terus begini, aku yakin sowon juga pasti akan ikut sedih " yerin terus menenangkan eunha.

" yerin benar, jika kamu terus begini sowon pasti akan menderita disana " ucap ibu jung.

eunha langsung berdiri dengan rambut yang berantakan serta nafas yang memburu.

" lebih baik kalian pergi sekarang! tinggalkan aku sendiri! " tangan kiri eunha menunjuk kearah pintu.

sinb, yerin dan ibu jung masih saja diam mematung.

" saya bilang pergi!!! " teriak eunha lebih kencang.

sinb akhirnya menuntun yerin dan ibu jung agar segera keluar dari kamar eunha. sinb menutup pintu kamar eunha dengan sangat pelan. setelah mereka semua keluar, eunha langsung masuk kedalam kamar mandi. ia melangkahkan kakinya masuk kedalam bathub. Eunha memutar keran shower. Air yang keluar begitu deras langsung membasahi tubuh dan pakaian yang masih eunha kenakan. Ia mendongakan wajahnya keatas, merasakan setiap butit air yang menerpa wajahnya. Kenangannya tentang sowon kembali teringat.

[Flashback ON]

" kejar aku kalau kamu bisa " ledek sowon pada eunha.

Eunha langsung mengejar sowon. Sowon langsung berlari keluar dari kamar eunha dan turun kelantai bawah.

" yah! Kim sowon! " teriak eunha.

" hahaha.. tangkap aku! " teriak sowon.

Mereka berlari mengelilingi sofa ruang tengah, berlari kearah dapur dan berlari mengelilingi meja makan lalu sowon berlari keluar dari rumah eunha. Sowon melihat ibu jung sedang menyirami tanaman, ia langsung berlari kebelakang ibu jung untuk berlindung.

" yah! Sowon! Kemari kamu! " teriak eunha.

" eh? Ada apa ini? " tanya ibu jung.

Namun pertanyaan itu tidak digubris oleh keduanya. Eunha yang masih terus mengincar sowon dan sowon yanh terus berlindung dibelakang ibu jung. Ibu jung merasa risih dan langsung memarahi mereka berdua.

" berhenti! " teriak ibu jung.

Dengan sekali teriakan mereka langsung diam ditempat.

" kalian ini seperti anak kecil saja, ini ambil " memberikan selang air ketangan sowon.

" kalian berdua siram semua tanaman, ibu akan memasak untuk makan siang " ucap ibu jung.

Mereka berdua mengangguk. Senyuman jahil muncul diwajah eunha saat melihat sowon sedang terdiam. Ia langsung merebut selang air dari tangan sowon lalu eunha menyemrotkam air kearah sowon. Hal itu membuat sowon terkejut dan langsung mendelik kearah eunha. Eunha tertawa puas, melihat itu membuat senyuman sowon mengembang. Ia mengambil satu lagi selang air yang tergeletak dan membalas menyemprotkan air pada eunha. Sekarang giliran sowon yang tertawa melihat ekspresi eunha. Akhirnya mereka saling berbalas menyemprot satu sama lain dan lupa kewajiban awal mereka adalah menyirami tanaman. Ibu jung yang selesai masak, keluar dari dalam rumah dan melihat mereka yang tengah asik bercanda.

" yah! Kalian ini! Ibu menyuruh kalian untuk menyiram tanaman bukan menyiram satu sama lain " ucap ibu jung.

Mereka cuma menyengir tanpa dosa pada ibu jung.

" sudah, kalian ganti baju lalu kita makan siang " ucap ibu jung.

Dan mereka berdua serempak hormat pada ibu jung. Ibu jung hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan dua anak itu.
[Flashback Off]
Tubuh eunha merosot dan terduduk dibathub, bajunya sudah basah kuyub dan tubuhnya sudah menggigil serta lemas karena sudah cukup lama ia diam didalam kamar mandi. Yuju berjalan masuk kedalam kamar eunha.

" eunha.. " ia memanggil eunha dan mencari keberadaannya.

Ia mendengar suara air dari dalam kamar mandi. Ia langsung berjalan kearah kamar mandi. Namun, saat pintu kamar mandi terkunci. Ia menggedor-gedor pintu kamar mandi namun tidak ada jawaban dari eunha.

" eunha!! " teriaknya.

Ibu jung, yerin serta sinb yang mendengar teriakan yuju langsung berlari ke kamar eunha.

" ada apa? " tanya sinb.

" eunha ada didalam dan pintunya terkunci " ucap yuju.

" apa?! " teriak sinb dan yerin bersamaan.

Sedangkan ibu jung langsung lemas saat mendengar ucapan yuju. Begitu pentingnya kah sosok sowon untuk eunha? Sampai putri satu-satunya itu sangat terpuruk seperti ini.

" biar aku yang mendobrak pintunya " sinb menawarkan diri.

Yuju mengangguk. Sinb mundur beberapa langkah lalu menendang pintu kamar mandi eunha dengan kencang. Yuju langsung masuk kedalam kamar mandi. saat masuk kedalam kamar mandi, ia melihat eunha tidak sadarkan diri dengan tubuh yang terendam pada air bathub.

" eunha!! "


.
.
.
.
.
.
.
.
.

TO BE CONTINUE..

--------------------------------

Annyeong!!! ^^

Hem.. udah baca berita kalo akibat kecelakaan kemarin, jari tangan yerin keseleo terus member yanh lain cuma memar memar? Duh.. semoga ngga kejadian lagi yang begini, udah mereka mau kambek kan:" buat manager-nim nya juga semoga bisa lebih hati-hati nyetir mobilnya.

Semoga suka~
Jangan lupa vote+coment♡
Maaf kalo ada typo~

Bye,bye!!

Gfriend OS & SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang