Don't Come To Farewell Last Part

1.2K 106 35
                                    

" Eunha! "

Ia langsung berlari kearah eunha lalu menggotong tubuh eunha dan membawanya keluar. Wajah eunha sangat pucat, bibirnya biru akibat berendam dalam air terlalu lama.

" biar aku saja yang mengganti pakaiannya " ucap yerin.

Yerin mengganti pakaian eunha sementara yang lainnya menunggu diluar kamar. Setelah selesai, mereka bertiga masuk. Ibu jung duduk ditepi tempat tudur eunha. Sementara yang lainnya berdiri dibelakang ibu jung.

" ibu sedih melihat eunha begitu rapuh " ucap ibu jung.

Yerin mendekat kearah ibu jung dan memegang kedua bahunya berusaha memberi kekuatan pada ibu jung.
Setelah itu sinb dan yerin berpamitan kepada ibu jung dan yuju masih tetap tinggal.

" biar aku yang menemani eunha, sebaiknya ibu istirahat saja " ucap yuju.

" apa tidak merepotkan? "

" tidak sama sekali "

" kalau ada apa-apa, kamu panggil ibu yah? " yuju mengangguk.

Akhirnya ibu jung keluar dari kamar eunha dan membiarkan yuju yang menemani. Yuju duduk ditepi tempat tidur, yuju melihat wajah eunha. Wajahnya pucat dan terlihat kurus.

" sudah berapa hari kamu tidak makan eunha.. kamu terlihat kurus, bahkan aku tidak bisa melihat pipi bunny mu lagi " yuju bicara pada eunha yang masih belum sadar.

Yuju berjalan kearah meja belajar eunha. Ia melihat buku dimeja belajar yang tidak teratur. Saat ia berniat membereskan buku-buku, ia melihat selembar kertas yang terselip didalam buku tebal. Yuju mengambil kertas tersebut lalu membaca tulisan yang ada didalam nya.

" lihatlah sowon.. dia sangat mencintaimu " ucap yuju.

" yuju "

Yuju terkejut langsung memfokuskan pandangangannya kesetiap sudut kamar eunha. Yuju mendengar suara sowon. Ia sangat yakin jika itu suara sowon. Tapi.. bagaimana bisa?

" sowon.. " gumam eunha.

Yuju langsung melirik kearah eunha. Ia beranjak dari kursi dan berpindah duduk ditepi tempat tidur.
Eunha membuka matanya perlahan. Samar-samar ia melihat seseorang.

" sowon.. apa itu kamu? " ucap eunha pelan.

" eunha? Ini aku, yuju " ucap yuju.

Setelah matanya terbuka eunha baru bisa melihat jelas kalau yang ada dihadapannya sekarang adalah yuju, bukan sowon.

" eunha apa kamu haus? Apa kamu lapar? " tanya yuju.

Eunha memalingkan wajahnya kesamping lalu memejamkan matanya.

" pergilah yuju, aku ingin sendiri " ucap eunha.

" aku ingin menemanimu "

" tidak perlu, pergilah sebelum aku marah "

" tap-i "

" pergi! "

" baiklah.. aku pergi " ucap yuju.

Yuju mengusap puncak kepala eunha pelan sebelum akhir pergi dari kamar eunha. Eunha bangun dari tidurnya dan berjalan kearah meja belajar. Ia melihat semua buku-buku tertata rapih. Tanpa kecurigaan sedikit pun, eunha langsung mengambil kertas yang sudah ia tulisi dengan kata-kata. Ia mengambil cardigan kecil dan memakainya. Eunha berjalan keluar dari kamarnya, menuruni anak tangga. Ibu jung yang sedang berada diruang tengah melihat anaknya sudah mau keluar dari kamar terlihat sekali wajah bahagianya. Ibu jung berjalan mendekat kearah eunha.

" apa kamu lapar? Ibu akan masakan makanan kesukaan kamu " ucap ibu jung dengan semangat.

Eunha hanya diam dan tetap berjalan lurus hendak keluar rumah.

Gfriend OS & SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang