Sinb dan umji sudah bersahabat selama 8 tahun. Sedari kecil sampai sekarang mereka bersekolah disekolah yang sama, kelas yang sama dan mereka pun duduk satu meja.
Setiap pulang sekolah, sinb dan umji selalu mampir ditoko ice cream dekat sekolah mereka. Seperti sekarang, mereka sedang memakan ice cream rasa vanilla yang sering mereka beli didepan toko. Sinb lebih dulu menghabiskan ice creamnya. Sinb menengok kearah umji, ice cream umji masih tersisa setengah saja. Sinb langsung mengambil ice cream itu dari tangan umji lalu memakannya tanpa rasa bersalah. apakah umji marah? Tidak. Umji tidak pernah marah jika ice creamnya diambil oleh sinb. umji malah tersenyum melihat sinb memakan ice creamnya.
------------------------------------
Umji dan sinb sekarang sedang berdua didalam apartement sinb. Mereka sedang fokus menonton film yang baru saja dibeli oleh sinb. Apakah umji tinggal bersama sinb diapartementnya? Tidak. Umji masih tinggal bersama orang tuanya. sementara sinb, rumah orang tuanya jauh dari sekolah jadi sinb memutuskan untuk tinggal diapartemet jauh dari orang tua.
" bolehkah aku menciummu? "
" tentu saja, sayang.. "
Mendengar percakapan antara dua pasangan difilm itu. Sinb memberanikan diri bertanya pada umji.
" apa kamu pernah berciuman? " tanya sinb.
" ani~ " ucap umji matanya masih terfokus pada film.
" bagaimana kalau kita berdua mencobanya? " umji langsung menatap sinb kaget.
" apa?! " ucap umji dengan wajah kagetnya.
" iya, bagaimana kalo kita mencoba berciuman? Hmm? " ucap sinb sambil memegang lengan umji.
" tapi.. bukankah berciuman itu harus bersama orang yang kita cintai? "
" apa kamu tidak mencintaiku? Lalu untuk apa kita bersama-sama selama 8 tahun? " ucap sinb.
" bukan begitu.. aku cinta kamu.. tapi, kita sama-sama perempuan " ucap umji.
" aku tidak perduli, walaupun kita sama-sama perempuan " ucap sinb.
Umji hanya diam dan menundukan kepalanya. Sinb terus menatap umji, sampai akhirnya sinb berdiri dan masuk kedalam kamarnya.
Setelah beberapa menit berfikir, umji menyusul sinb kekamarnya. Umji melihat sinb tidur dengan posisi tengkurap. Umji memberanikan diri duduk ditepi tempat tidur sinb." pergilah, mulai besok kita bukan teman lagi " ucap sinb pada umji.
" kamu serius? Mulai besok kita bukan teman lagi? " tanya umji.
" hmm.. " jawab sinb.
umji menunduk. Sejenak berfikir, lalu umji mengangkat kembali wajahnya.
" baiklah.. apapun yang akan kamu lakukan " ucap umji.
Sinb langsung bangun dari tidurnya. Dia menghadapkan badan umji agar berhadapan dengannya.
" kamu hanya perlu menutup mata.. " ucap sinb.
Umji mengangguk dan menutup matanya. perlahan namun pasti, sinb mendekatkan wajahnya dengan wajah umji. Semakin dekat, sinb memiringkan wajahnya.
CUP!💋
Bibir mereka bertemu, beberapa detik hanya menempel membuat sinb tidak puas. Sinb mulai melumat bibir umji dengan bibirnya. Umji pun berusaha mengimbangi sinb. Sinb melumat bibir atas umji, sedangkan umji melumat bibir bawah sinb. Ciuman mereka mulai panas, bahkan umji yang awalnya ragu pun mulai terpancing oleh sinb. Sinb menggigit bibir bawah umji. Saat umji membuka sedikit mulutnya, lidah sinb langsung masuk kedalam mulut umji. Lidah mereka saling bertemu. Tak berapa lama kemudian, sinb melepaskan ciumannya.
Umji membuka matanya perlahan dan langsung menatap mata sinb. beberapa detik mereka saling menatap, sampai akhirnya sinb membuka percakapan.
" rasa vanilla.. hmm, ini tidak menyenangkan " ucap sinb.
Umji hanya menatap mata sinb dengan lemas.
-------------------------------------
keesokan harinya, terlihat umji keluar dari gedung sekolah sendirian tanpa sinb. Seperti biasa, umji membeli ice cream rasa vanilla. Bukannya langsung memakan ice cream, umji malah melamun dengan pandangan lurus kedepan. Tiba-tiba sinb memanggil umji, membuyarkan lamunannya.
" umji-ah!! " panggil sinb.
sinb berjalan mendekati umji lalu duduk disampingnya. Sinb melihat ice cream vanilla yang dipegang oleh umji, lalu merebutnya dari tangan umji. Umji menatap sinb berbeda dsri biasanya, umji terlihat tidak suka jika sinb mengambil ice creamnya.
" kenapa kamu mengambil ice creamku? " ucap umji.
" hmm? Ah.. aku akan membelikan yang baru untukmu " sinb tersenyum pada umji.
" bukan itu.. maksudku.. " sinb menatap umji bingung.
" lalu? Apa maksudmu? " tanya sinb heran.
" ke-kenapa kamu melakukan hal itu pada ku? " ucap umji.
" mianhae.. " ucap sinb pelan lalu menggenggam tangan umji.
Umji melihat tangannya yang digenggam oleh sinb lalu menarik tangannya dengan kasar dan pergi meninggalkan sinb.
Sementara sinb bingung dengan sikap umji. Bukankah kemarin dia mengijinkan ku untuk menciumnya?. Batin sinb.--------------------------------------
Selama beberapa hari umji menghindar dari sinb. Sebenarnya sinb selalu mengajaknya bicara kepada umji jika berada didalam kelas. Tapi, tidak satu pun yang digubris oleh umji.
Malam ini umji duduk sendiri ditaman kota. Tak jauh dari umji, sinb melihat umji dan langsung berjalan mendekati umji. Umji tidak menyadari sama sekali kalau sinb sekarang berada tepat didepannya karena umji menundukan kepala. Sinb menarik nafas nya, mengumpulkan keberanian untuk menyapa umji.
" umji-ah.. " panggil sinb pelan. Umji langsung melihat kearah sinb.
" apa.. kamu masih marah? Aku minta maaf, aku tidak bermaksud.. " sinb langsung terdiam saat umji tiba-tiba memeluknya.
" tidak.. aku tidak marah, aku bahagia.. " ucap umji dalam pelukan sinb.
Senyum sinb mengembang dan langsung membalas pelukan umji dengan erat.
.
.
.
.
.
.
.
.END..
------------------------------------
Annyeong!!! 😄
Ada yang suka couple maknae line? Adakah? 😁
Maaf kalo ada typo~Semoga suka ❤
Jangan lupa vote + coment ❤Byee!!! ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Gfriend OS & SHORT STORY
Historia CortaSHORTSTORY AND ONESHOOT FANFICTION GFRIEND COUPLE