CBH #5

2.3K 213 6
                                    

"ya udah, Eonni tiduran aja dulu. Pasti capek abis jahit lukaku".

"gak perlu. Aku gak apa2"

"tiduran aja Eon. Biar cepet ilang sakit kepalanya. Mau tidur disini?", Yuri menawarkan ranjangnya.

"gak usah, kamu aja yg tidur disitu. Aku di sebelah sana aja", tunjuk Jessica pada ranjang di sebelah Yuri.

"ah, ne. Eonni tiduran dulu deh".

Jessica bangkit dari kursinya dan mulai berbaring di ranjang sebelah Yuri tanpa menutup gorden yg memisahkan ranjang mereka berdua.
Yuri ikut berbaring juga, namun kini posisinya menghadap Jessica yg sudah memejamkan matanya.

"apa dia udah tidur? Cepet bgt", Yuri melihat dada Jessica yg naik-turun secara teratur, menandakan gadis itu telah terlelap.

"sekalipun lagi tidur, dia cantik bgt. Tapi sayang, dia lumayan galak", Yuri terus menatap wajah Jessica.

Ia tersenyum-senyum sendiri melihat gadis cantik itu. Akhirnya ia bisa juga mengetahui nama dan mendengar suaranya. Tiba2, pintu UKS terbuka.

"Yuri-ah, gwaenchanayo? Omo!", Taeyeon menghampiri Yuri yg sedang berbaring memunggunginya.

"sssttt...jangan berisik Tae. Dia lagi tidur", Yuri menaruh telunjuk pada bibirnya, mengisyaratkan agar Taeyeon memelankan suaranya.

"asshh...kamu ini lagi luka, tapi malah pentingin orang lain. Siapa sih?", Taeyeon melihat ke ranjang di sebelah Yuri.

"dia kan..."

"iya. Gadis itu"

"ah, terserah lah. Gimana luka kamu? Siapa yg jahit ini? Hari ini kan gak ada yg jaga UKS", Taeyeon memperhatikan lengan Yuri.

"aku gak apa2 Tae. Cuma kegores dikit. Dia", Yuri menunjuk Jessica yg masih terlelap.

"mwo? Terus knp ini kamu gak pake baju? Abis ngapain sih? Disini cuma ada kalian berdua, jangan2....", Taeyeon terus meracau.

"hey, jangan mikir yg macem2 dong. Aku gak ngapa-ngapain sama dia tau. Dia yg minta aku lepas baju"

"mwo? Terus dia perkosa kamu gitu?"

"yaaa, otak byunmu tolong dikondisikan!!", Yuri menyabet kepala Taeyeon dgn dasi yg berada di sampingnya.

"appo! Lah terus? Kenapa kamu jadi setengah bugil gini?"

"dia gak bisa jahit lukaku kalo gak lepas baju", jelas Yuri.

"mwo?! Jadi dia lepas baju juga? Hmmm...kayaknya bagus juga sih", Taeyeon menatap tubuh Jessica dari atas hingga bawah.

"yaa, Taeyeon! Mata kamu!!", kali ini Yuri menoyor kepala Taeyeon.

"appo! Aiisshh...apaan sih. Aku kan cuma liatin dia"

"gak usah liat2!!", Yuri langsung menutup gorden yg memisahkan ranjangnya dan Jessica.

"kenapa kamu sewot sih?"
"terserah. Dasar byun. Maksudku tadi itu, dia gak bisa jahit lukaku kalo aku gak buka bajuku. Gitu", jelas Yuri lagi.

"makanya kalo ngomong jangan ambigu dong", elak Taeyeon.

"yeee, kamunya aja yang otaknya mesum mulu"

"kamu juga. Nih, tutupin badan kamu. Nanti aku bisa khilaf lagi", Taeyeon menutupi tubuh Yuri dengan seragamnya sendiri.

"hiiiiii...kok kamu nyeremin sih Tae", Yuri menutupi dadanya.

"hahaha...ya enggaklah, masa aku khilaf sama kamu".

"eh iya, tadi siapa yang udah ngelempar bola basket ke ruang guru?", tanya Yuri yang kembali teringat kejadian tadi.

"itu, anak SMA Ace. Mereka tadi di lapangan basket, nantangin tim basket kita"

"mwo?! Mereka kan juga ikut kompetisi. Kenapa mereka lakuin itu sih?"

"entahlah. Udah gak usah dipikirin, kamu mendingan istirahat aja dulu. Nanti sepulang sekolah aku kesini lagi, kita pulang bareng. Motor kamu taruh sini aja dulu, kamu naik mobilku". Yuri pun mengangguk.

To Be Continued....

Comeback Home [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang