He's Back #34

1.4K 126 7
                                    


Setelah selesai mandi, dengan tubuh masih berbalut handuk setinggi dada dan rambut yang masih basah, Jessica mengangkat ponselnya yang sedari tadi bergetar di atas meja.

"yeoboseyo"

[selamat sore, Sayang]

Ketika Jessica mendengar suara yang asing, ia melihat ke layar ponselnya.

'Unknown number'

"siapa ini?"

[astaga, kamu masih belum mengenaliku juga, Honey?]

"gak usah main-main denganku. Siapa kamu?!"

[kamu benar-benar lupa atau pura-pura lupa, Sayang? Ini aku, pacarmu]

"jangan bercanda. Aku gak punya pacar! Jawab pertanyaanku!", Jessica sudah mulai terpancing emosinya.

[calm down, Baby. Kamu buru-buru sekali]

"tinggal sebut nama aja susah amat"

[Sayang, jangan pura-pura lupa dong]

"BANYAK BAC*OT!!"



*tut*


Jessica memutuskan panggilan orang asing itu.

"ash...siapa sih dia?! Ngeselin banget", Jessica hendak membanting ponselnya, namun ia urungkan. Kemudian ia mencari kontak seseorang dan segera mengiriminya pesan.

>>

Setelah selesai berpakaian santai, Jessica menuju ruang makan dimana Mr. Jung sudah menunggunya.

"malam, Pah", sapa Jessica lalu mengecup pipi Ayahnya.

"malam juga, Sayang. Gimana sekolahnya?"

"seperti biasa"

"hmm...Papah dengar, Yuri ikut kompetisi basket ya?", Jessica mengangguk sambil mengambil piring dan nasi untuk Ayahnya.

"dia jadi kapten. Tadi siang tim kami lolos babak penyisihan", Jessica mengambilkan rendang lalu menaruh piring itu di depan Ayahnya.

"terima kasih, Sayang. Anak itu pasti hebat"

"tentu saja. Dia memang hebat, Pah", ucap Jessica sambil tersenyum. Mr. Jung yang melihat itu juga ikut tersenyum. Kemudian Mr. Jung teringat sesuatu.

"hmm, Nak.."

"ne?"

"apakah dia sudah menghubungimu?"

"dia siapa, Pah?", Jessica menatap Ayahnya.

"dia, emm...ah, lupakan. Ayo makan dulu , Sayang", Mr. Jung tidak menyelesaikan pembicaraannya karena tidak mau membuat mood anaknya hancur.

"Pah, gimana keadaan Krystal? Apa dia baik-baik aja?"

"adikmu sedikit demi sedikit sudah membaik. Kamu gak perlu khawatir. Papah sudah memilih rumah sakit terbaik di Amerika"

"syukurlah. Aku pengen banget ketemu Krystal, Pah. Boleh kan? Aku udah kangen banget 😔"

"boleh, Sayang. Tapi tunggu sampai kamu libur sekolah ya. Papah gak mau kamu terlalu banyak ijin ke sekolah seperti di sekolah kamu sebelumnya", Jessica langsung menekuk wajahnya ketika Mr. Jung melarangnya.

"Papah janji, saat liburan kamu tiba, Papah akan langsung mengantarkan kamu menemui Krystal", Mr. Jung mengelus kepala Jessica dengan lembut.

"jinja?", tanya Jessica sambil membulatkan kedua bola matanya. Mr. Jung mengangguk dan tersenyum.

Comeback Home [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang