Comeback Home [COMPLETED]

Uhukk! #40

"Fany-ah, abis ini kamu mau kemana?"

"kayaknya aku langsung pulang, Tae. Kenapa?"

"ah, enggak. Emm, boleh aku anter pulang?"

Keempat gadis yang sedang makan, diam-diam menguping pembicaraan Taeyeon dan Tiffany pun semakin mempertajam pendengaran mereka karena Taeyeon berbicara sangat pelan.

Bahkan Yuri sampai mencondongkan tubuhnya ke arah Tiffany yang duduk di sampingnya. Dan Jessica tidak menyadari itu.

"apa gak ngerepotin kamu, Tae?"

"tentu saja enggak. Bolehkah?", Taeyeon sangat berharap kali ini. Setelah Tiffany berpikir sejenak, kemudian ia menganggukkan kepalanya.

"boleh"

"yess..!!", seru Taeyeon yang kemudian mengejutkan keempat temannya. Bahkan tangan Yuri yang ia gunakan untuk menopang tubuhnya tidak sengaja tergelincir hingga kepalanya menabrak dan bersender di bahu kiri Tiffany.

"YAA...kamu ngapain, huh?!", teriak Taeyeon sambil menyingkirkan kepala Yuri dari bahu Tiffany. Jessica menoleh lalu memelototi Yuri.

"kamu ngapain sayaaang? Hmm...", Jessica menarik cambang Yuri, hingga ia meringis kesakitan.

"aduuuh adududuuhh...a-aku gak bermaksud gitu, Sica. Aduh, lepasin please 😭 sakit..."

"say it first!"

"ya ampun, iya iya. Aku gak akan kayak gitu lagi", Yuri memegangi tangan Jessica yang masih terus menarik cambangnya.

"janji?", Yuri mengangguk cepat.

"arraseo", Jessica pun melepasnya. Yuri terus menggosok bekas cambang yang terasa panas.

"awas aja kamu, Yul. Kalau berani ngulangin lagi, bukan hanya rambut itu yang aku tarik, tapi rambut yang lainnya juga. Hmm...", tiba-tiba Sooyoung tersedak.

"uhukk...uhukk...", Sunny menoleh lalu membantu menepuk punggung Sooyoung.

"kamu gak apa-apa kan?", Sooyoung mengangguk cepat.

"enggak. Gak apa-apa kok. Uhuk.."

"astaga, pacarnya si Item serem banget", batin Sooyoung.

"kamu mau nganterin Tiffany pulang, Tae?", tanya Sunny. Taeyeon menatap heran ke arah Sunny.

"kamu nguping ya?"

"hehe 😅 dikit...aku ikut dong"

"ikut kemana?"

"pulang lah. Kan aku tetanggaan sama Fany", Taeyeon sangat ingin menolak permintaan Sunny, sahabatnya itu. Namun ia tak sampai hati.
Lalu Yuri menyadari suasana itu, kemudian ia melihat ke arah Sooyoung.

"hey...sst...sstt...", Sooyoung pun menoleh. Yuri memberi isyarat sambil melirik-lirikkan matanya ke arah Sunny. Sooyoung mengerti maksud Yuri.

"ah, iya. Bunny, aku aja yang nganter kamu pulang. Kamu kan pacarku"

"bener juga. Aku sampai lupa. Ya udah, aku gak jadi ikut Taeyeon", Taeyeon bernafas lega. Namun berbeda halnya dengan Sooyoung yang mengerucutkan bibirnya.

"kamu gitu amat sih, Bunny. Sampai lupa udah punya aku 😭"

"ahaha. Maaf Tiangku sayang. Maklumlah, udah kelamaan jomblo", Sunny mengusap pipi Sooyoung, membuat pemilik pipi tersebut tersenyum lalu memeluk Sunny di hadapan teman-temannya.