Nice Dream #43 ⚠

2.2K 171 40
                                    








Kemudian Tiffany menggeser duduknya hingga pantatnya menempel pada paha kanan Taeyeon. Kini posisi kaki Tiffany menekuk, hingga pahanya semakin terpampang karena rok mini yang ia kenakan menyingkap. Taeyeon menatap Tiffany dengan sedikit bingung.

"Tae..."

"hmm?"

"thanks"

"buat apa?"

"buat malam ini"

"tentu"

"boleh gak aku nyampein rasa terima kasih dengan caraku?"

"cara apa maksudnya?"

Tiffany tidak menjawabnya, melainkan ia kini melingkarkan tangannya pada leher Taeyeon.

"kamu bilang, waktu itu first kiss kamu kan?", Taeyeon mengangguk.

"apa mungkin ini juga akan jadi pengalaman pertama buat kamu?"

"maksudnya?", Taeyeon berpura-pura tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Tiffany. Tiffany tersenyum evil, lalu membuka kancing baju Taeyeon secara diam-diam.

"entahlah. Aku juga gak tau apa yang sedang aku pikirkan saat ini, Tae", Tiffany memeluk Taeyeon cukup erat. Hal ini semakin membuat Taeyeon bingung.

"kamu kenapa?", Taeyeon melonggarkan pelukan tersebut. Tiffany tidak mau menjawab, ia hanya menatap mata dan bibir Taeyeon bergantian.

"jangan menatapku kayak gitu, Fan"

"wae?"

"tatapan kamu itu melemahkanku"

"jinja?", Tiffany semakin mendekatkan wajahnya. Entah mengapa, malam ini Taeyeon sangat menggoda di matanya.

"Fany-ah, berhentilah. Atau aku akan memakanmu", ancam Taeyeon sambil mengalihkan pandangannya. Tiffany memegang dagu Taeyeon agar kembali menatapnya.

"coba aja kalau bisa", tantang Tiffany sambil sedikit menggigit ujung bibir bawahnya. Taeyeon melihat sekilas bibir Tiffany lalu menatap tajam kedua matanya.

"gadis ini benar-benar sedang menggodaku", batin Taeyeon sambil melirik paha mulus Tiffany yang sengaja ia pamerkan.

"kamu tau, Tae?-...", Tiffany menggantung kalimatnya, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga kanan Taeyeon.

"aku sangat suka ekspresi horny-mu saat ini", sambungnya lalu menggigit pelan ujung daun telinga Taeyeon. Gigitan itu sama sekali tidak menyakitkan, namun malah membuat suasana malam itu perlahan memanas bagi Taeyeon.

"sayang, berhentilah menggodaku", ucap Taeyeon karena ia rasa, kini darahnya sedang mengalir dengan sangat deras jika Tiffany terus melakukan hal itu.

"siapa juga yang godain kamu", Tiffany memainkan ujung telunjuknya menyusuri rahang tajam Taeyeon lalu turun ke leher dan berhenti di kerah kemejanya.

"aku cuma pengen tau, sekuat apa kamu bisa menahan hasrat itu", ucapnya sambil menyusupkan jarinya ke dalam kemeja Taeyeon dan mengelus pundaknya.

"kamu benar-benar membuatku gila, Fany-ah", Taeyeon yang tidak tahan lagi, segera menyambar bibir Tiffany dan melumatnya perlahan namun sangat dalam.

Di sela-sela lumatan demi lumatan, Tiffany tersenyum tipis. Lalu ia pun memeluk leher Taeyeon dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya sibuk melepas kancing baju Taeyeon.

Mereka berdua saling berperang lidah di dalam rongga mulut masing-masing. Ditengah-tengah ciuman panas itu, tiba-tiba Taeyeon terdiam lalu menjauhkan bibirnya. Tiffany menatapnya heran.

Comeback Home [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang