Ngapain Hayoo? #24

1.8K 198 11
                                    

Sejak malam itu, kedekatan Yuri dan Jessica pun semakin intens. Tiap akhir pekan, Yuri selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah Jessica. Jika Mr. Jung sedang ada di rumah, Yuri selalu menemaninya bermain catur, jika tidak ada, Yuri selalu mengajak Jessica untuk jalan-jalan keluar. Entah itu untuk menonton film terbaru di bioskop, ataupun hanya sekedar berkeliling kota Seoul menggunakan motornya. Trauma Jessica pada motor pun kini sudah hilang sepenuhnya. Mereka lebih terlihat seperti sepasang kekasih. Meskipun pada kenyataannya bukan. Setidaknya belum


_______

Siang ini Jessica berniat menghampiri Yuri di kelasnya, karena tadi pagi Yuri tidak menyapanya di kelas seperti hari-hari sebelumnya. Ya, Yuri selalu berada di kelas Jessica hingga bel pelajaran pertama berbunyi.

Jessica berniat mengajak Yuri makan siang bersama. Ia pun memasuki kelas Yuri dan melihat ke arah tempat duduk Yuri. Ia tidak ada disana. Lalu Jessica mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut kelas, hingga sebuah suara mengejutkannya.

"Jessica unnie, lagi nyari siapa? Yuri ya?", teriak Jimin yang melihat Jessica hanya melongokkan kepalanya di pintu. Jessica mengangguk kemudian menghampiri Jimin. (ini Jiminnya AOA ya. Inget)

"kemana dia?"

"hari ini Yuri gak masuk, Eon. Dia bilangnya sih sakit"

"sakit?", ulang Jessica. Jimin mengangguk.

"dia selalu sakit sebelum menghadapi ulangan, Eon"

"mwo?", Jessica membulatkan matanya.

"ah, arraseo. Gomawo Jimin-ah", Jimin mengangguk sekali lagi. Jessica pun keluar dari kelas Yuri, lalu ia menuju kantin seorang diri.

Jessica mengambil ponselnya dan mengirim pesan ke seseorang yang ia beri nama "My Moodbooster" pada daftar kontaknya.

( kamu sakit? )

Jessica menunggu balasan sambil melahap ketopraknya. Beberapa menit kemudian, ponselnya bergetar.

[ iya Sicababy ]

( yaa, sejak kapan kamu memanggilku begitu? )

[ sejak hari ini. Hehe ]

( terserah kamu aja lah. Kamu sakit apa? Kenapa gak ngabarin aku dulu? Aku tadi nyariin kamu ke kelasmu. Jimin yang kasih tau kalo kamu sakit. Harusnya kan kamu kasih kabar aku, Yul )

[ aku demam, Sica. Mian mian. Tadi malam kepalaku pusing, terus pagi harinya badanku panas. Maaf ya gak ngabarin kamu dulu ]

( baiklah. Gak apa-apa. Nanti sepulang sekolah, aku ke rumah kamu. Kamu mau dibawain apa? )

[ bawain hati kamu aja 😘 ]

( 😑 )

[ hahaha...arraseo arraseo. Aku pengen es krim, Sicacu 😚 ]

( yaaa, kamu selalu memanggilku dengan nama-nama yang aneh. Kamu lagi demam, gak boleh makan es krim )

[ ayolah Sicaaa. Aku lagi pengen banget niiiiihh ]

( GAK BOLEH !! 😡 )

[ omo 😥 arraseo. Terserah kamu aja Sica ]

( arraseo 😊 istirahatlah dulu. Tunggu aku ya )

Jessica tersenyum membaca pesan-pesan dari Yuri. Ia pun segera menyelesaikan makan siangnya, kemudian bergegas kembali ke kelasnya. Ia tak sabar ingin segera pulang.

>>>>>>

"Nak, ayo makan dulu. Nanti kamu gak sembuh-sembuh loh", ucap Ibu Yuri.

Comeback Home [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang