Di Temui Arwah TemanAku ingin menceritakan sebuah kisah yang berjudul di temui arwah teman, baca kisahnya ya. Dulu saat aku masih SD, aku punya teman namanya Said, selain satu sekolah kami juga satu kampung, ya bisa di bilang Said itu teman berkelahiku, setelah aku tamat SD kami satu keluarga pindah ke lain kabupaten, dan mulai saat itu aku gak pernah bertemu lagi dengannya, hingga 10 tahun kemudian kami bertemu tanpa sengaja.
Ketika itu adalah lebaran ketiga, kami silaturahmi ke rumah nenek (rumah nenekku gak terlalu jauh dari kampung masa kecilku dulu). Di depan rumah nenekku ada bekas warung gorengan, dan di warung itulah aku bertemu dengan Said teman masa kecilku itu, saat itu maghrib dan aku baru pulang dari masjid, saat melintasi warung aku kaget karena ada yang manggil namaku.
Saat ku lihat ke arah warung ada seorang pria sedang tersenyum padaku, aku bertanya-tanya siapa orang itu, wajahnya seperti gak asing lagi bagiku. Saat ku hampiri dan bertanya ternyata dia adalah said, ku ajak dia ke rumah nenekku tapi dia menolak, alasannya buru-buru dan aku pun gak ingin memaksa. Aku tanya kabar dan tempat tinggalnya, ternyata dia masih tinggal di rumah yang lama, dia menyuruhku untuk main-main ke rumahnya dan aku jawab mungkin besok aku akan datang.
Lalu dia pamit pergi meninggalkanku, dan aku pun pulang ke rumah nenekku (saat itu gak ada kecurigaan di hatiku, hanya saja ku lihat wajahnya yang sedikit pucat). Lalu besoknya aku pun datang ke rumahnya, yang menyambutku adalah ibunya, ku salam ibunya dan bertanya saidnya ada, ibunya memandangiku cukup lama. Lalu ibu itu bilang kalau said sudah meninggal akibat kecelakaan seminggu sebelum bulan puasa.
Aku pun sedikit kaget campur tak percaya, aku bilang kalau semalam aku bertemu dengannya dan sempat ngobrol sebentar. Malah dia yang suruh datang ke rumah ini, ibunya bingung lalu memanggil suaminya sambil menangis, aku tambah bingung lalu bertanya kepada si bapak “apa benar Said sudah meninggal?” bapak itu membenarkan, seketika badanku langsung lemas, kaki gemetaran, cukup lama aku terdiam, dan gak berapa lama aku pamit pulang dengan sejuta pertanyaan. Lalu siapa yang aku temui itu? Dan apa maksud dari semua itu?