08.

1.2K 95 2
                                    

Rumah sakit.

01.15

Author PoV

"Soora.. Soora.." akhirnya yoyo sadar setelah dua hari koma di rumah sakit.

"Hyung?" canu yang kebetulan sedang menjenguk yoyo di ruang UGD mendadak kaget setelah mendengar yoyo berbicara.

Canu langsung lari ke luar ruangan dan memberitahu kepada sahabat-sahabatnya yang sudah dia anggap seperti kakaknya.

"Hyung!!!" semuanya nengok ke arah canu yang lagi ngos-ngosan karena kaget.

"Yo.. yo.. Hy.. Hyungg!!!" kata canu terbata-bata.

"Kenapa sama yoyo? Lo jangan bikin kita khawatir" kata hanbin

"Yoyo hyung udah sadar!!!" kata canu sedikit teriak.

Mereka langsung lari ke dalam ruangan kecuali june. June harus segera memberitahu dokter. Mereka gak peduli walaupun ada larangan tidak boleh masuk ke dalam ruang UGD lebih dari 2 orang. Dan mereka masuk ke dalam ruangan berlima.

June datang bersama dengan dokter.

"Kalian keluar dulu yaa.. Biar saya cek keadaannya" kata dokter dan menyuruh mereka keluar.

"Kalian pada bego apa gimana sih? Udah tau ak boleh masuk ke ruangan UGD lebih dari dua orang dan kalian masuk berlima" june ketawa meledek mereka karena mereka baru saja diomelin suster penjaga.

"Yaa namanya juga orang seneng jun" kata dongi sambil menggaruk kepala.

"Udah gausah ribut" kata hanbin dan dia sedikit malu dengan perbuatan dia juga dengan sahabat-sahabatnya.

"Yang penting sekarang kita bersyukur yoyo udah sadar" kata jinan sambil menenangkan keributan.

"Kalian inget kan kata dokter?" tanya bobby.

Semuanya mengangguk.

"Jadi gimana? Udah disiapin?" tanya bobby kembali.

"Belom semuanya hyung" jawab canu dengan wajah sedikit ngantuk.

"Yaudah biar gue yang urus sisanya" kata bobby langsung mengeluarkan hpnya.

"Canu lo pulang aja sama dongi sama bobby" kata jinan karena dia melihat canu dan dongi yang daritadi menguap terus.

"Dan bobby lo bisa ngurus semuanya di rumah kan" lanjut jinan.

Canu, dongi dan bobby mereka akhirnya pulang dan sekarang hanya tersisa jinan, hanbin, dan june.

Flashback on

Saat suasana hening pintu ruang UGD terbuka dan keluar seorang dokter dengan seragam putih dengan bekas bercak darah.

"Maaf.." kata dokter dengan wajah sedikit kecewa.

"Dok??" kata hanbin bertanya-tanya.

Semuanya merasa sangat khawatir dan takut. Terlebih canu, dokter belum menyampaikan keadaan yoyo dia sudah nangis sangat kencang dipelukan june.

"Jadi gimana dok?" kata jinan dan bangkit dari kursi.

"Saya gak bisa nanganin yoyo lagi" kata dokter sambil melepaskan maskernya.

"Maksud dokter?" kata june dan melepas pelukan canu.

"Saya gak bisa lagi buat nanganin penyakit yoyo. Dia harus dibawa keluar negeri agar ditangani secara intensif disana" kata-kata dokter membuat mereka lega. Karena daritadi hanya pikiran buruk yang ada di otak mereka.

LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang