19.

790 76 2
                                    

"Permisi"

Tiba-tiba ada seorang wanita yang datang.

"Lo?" kata mereka kompak kecuali yoyo.

"Hehehe sorry nih" kata wanita itu.

"Lo ngapain lagi hah? Mau bunuh diri lagi? Mau minjem piso disini?" kata june kesal.

Yaa dia itu adalah wanita yang tadi berusaha bunuh diri di sungai han.

"Hehe engga kok engga" kata wanita itu cengengesan.

"Trus lo mau apa?" kata hanbin mulai kesal.

"Hmm gue kan kabur dari rumah dan gue laper banget nih.. Sedangkan kan kita juga udah kenal kann" kata wanita itu sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Gila lo!! Kenal darimana" kata june membentak.

"Oh iya kalian belum tau nama gue kann" kata wanita itu percaya diri.

"Okee perkenalkan nama gue Tira" kata tira memperkenalkan.

"Salam kenal tira" kata yoyo sambil tersenyum.

"Salam kenal hehehe. Btw nama kalian siapa gue gatau nih" kata tira sangat percaya diri.

"Nama gue yoyo. Ini june, ini canu, itu jinan, itu hanbin, itu bobby, dan itu dongi" kata yoyo sambil memperkenalkan dirinya dan juga sahabat-sahabatnya.

"Salam kenal yaa" kata tira sambil menunduk hormat.

"Yaudah lo duduk dan pesen makanan" kata yoyo bijak.

"Serius nih?" kata tira excited.

"Iyaa udah gih pesen" kata yoyo mempersilahkan.

"Gila lo yo itu cewe bisa aja nipu kita" bisik june ke yoyo.

"Gak boleh buruk sangka gitu jun" jawab yoyo balik berbisik.

"Selamat makan!!!" teriak tira ketika makanan sudah sampai dan dia segera melahapnya.

"Beneran gila nih orang" kata june berbisik ke yoyo.

"Daripada dia bunuh diri lagi dan lo mau tanggung jawab?" kata yoyo santai.

Mereka semua hanya bisa menatap tira aneh. Entah kenapa mereka semua bisa bertemu dengan cewek gila seperti tira.

"Yaa kenyang juga" kata tira sambil membentangkan kedua tangannya dan memejamkan mata.

June lelah dengan kelakuan tira. Dia pergi meninggalkan sahabatnya dan juga tira.

"Dia kenapa sih?" tanya tira yang sadar bahwa june pergi meninggalkan mereka.

"Gara-gara lo kali tuh" kata bobby santai.

"Loh kok gue sih?" kata tira bingung.

Mereka semua cuma geleng kepala dan menatap ke arah tira.

"Oke gue minta maaf sama kalian, gue udah keterlaluan sama kalian dan udah kurang ajar sama kalian" kata tira minta maaf.

"Hmmm iya iyaa" kata hanbin membuang nafasnya kasar.

"Ooh iya dia namanya siapa?" tanya tira yang dimaksud itu june.

"June" kata canu sedikit sebal.

"Gue samperin dia dulu yaa, gue mau minta maaf" kata tira dan bangkit dari tempat duduknya.

June mendengus kesal diluar restoran dan berdiri di balkon restoran itu.

"Hmmm gue cuma mau minta maaf sama lo" kata tira yang tiba-tiba datang.

"Sadar juga lo" kata june tersenyum smirk.

"Hmm iyaa maafin gue ya jun" kata tira menyesal.

"Sok akrab banget lo" jawab june jutek.

"Yaa intinya lo mau maafin gue gak?" tanya tira sedikit kesal.

"Kenapa lo jadi ngegas?" june mulai kesal.

"Gue minta maaf kenapa jadi dibentak gini?!" kata tira dan berusaha menahan amarahnya.

"Kenapa jadi lo yang marah?!" tanya june makin kesal.

"Harusnya lo ngehargain perasaan cewek, lo gatau gimana perasaan cewek kalo dibentak cowok? Mikir dong!!" jawab tira sangat kesal.

Setelah pertengkaran kecil itu june hanya diam ketika tira berbicara seperti itu. Tira pergi meninggalkan june dan kembali dengan yang lain.

June memang bodoh. Kenapa dia baru merasa bersalah setelah tira pergi meninggalkan dia.

Dia hanya menatap kepergian tira. Ada niatan untuk mengejarnya tapi kalo tidak gengsi bukan june namanya.

Saat tira pergi meninggalkan june. Tiba-tiba tira mengeluarkan air mata yang cukup deras. Entah kenapa perasaannya sangat sakit saat june berani membentaknya.

"Gue pergi dulu.. Ini nomor telepon gue. Makasih atas semuanya" kata tira yang tiba-tiba datang kembali.

"Lo mau kemana?" tanya jinan.

"Gue ada urusan" kata tira yang terus menghapus air matanya.

"Lo nangis?" tanya yoyo heran.

"Gue seneng bisa ketemu kalian dan gue harap kita bisa ketemu lagi" kata tira dan pergi meninggalkan mereka semua.

"Kenapa ya dia?" tanya hanbin bingung.

"Apa karena june hyung?" kata canu sambil menggaruk kepalanya.

"Mungkin"-dongi

"Bisa jadi"-bobby

"Iya kali"-jinan

"Namanya juga june, kalo gak nyakitin cewek bukan june namanya" kata bobby sambil memainkan handphonenya.

"Kemana tuh tira?" tanya june yang tiba-tiba datang dengan penampilan sedikit lusuh.

"Tira abis lo apain?" tanya yoyo penasaran.

"Gila gue gak ngapa-ngapain anjirr" kata june sedikit kesal.

"Dianya aja gila" lanjut june.

"Lo bisa gak sih jangan seenaknya ngomong" kata hanbin menasihati.

"Iya iyaa maaf" june menyesal.

"Lo jujur deh.. Lo apain tira?" tanya jinan.

"Dia minta maaf sama gue, tapi karena gue kesel sama dia gue ngebentak dia" kata june santai.

"Ngebentak? Gila lo cewek mana tahan dibentak cowok" kata hanbin dan mendengus kesal.

"Lo gatau? Dia tadi nangis" kata yoyo dan berhasil membuat june kaget.

"Nangis? Serius lo?" tanya june khawatir.

Semua hanya menjawab dengan anggukkan.

"Teruuss gue harus apaa?" tanya june panik.

"Nih tadi dia ngasih kartu namanya" kata dongi sambil menyodorkan kartu nama milik tira.

June menatap kartu nama itu.

"Maaf.." gumam june dalam hati.

Entah kenapa rasanya sangat menyesal ketika menyakiti perasaan tira. Sudah banyak perempuan yang dia sakiti. Tetapi hanya tira yang membuat dirinya ikut merasakan sakit.









Galo-galoannya ntar dulu yaa 😀

Ini part spesial june menurut gua 😂😂

Jadi kalo mau next VOMENT laa 😏
Hehehe

Yaudah intinya makasih masih ada yang mau baca. Hehehe

Love you 😘 (buat yoyo loh bukan buat readers) hehehe 😁

LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang