Vote dulu yuk baru baca ^^
PLAKK"Lohh kamu kenapa nampar aku?" kata yoyo sambil mengelus pipinya.
"Hikss hikss" soora menangis dengan sangat kencang.
"Kamu kenapa nangis?" yoyo kaget karena soora tiba-tiba menangis sangat kencang.
"Hikss aku hikss khawatir sama kamu hikss hikss" kata soora sesenggukan.
"Yaampun aku kira kenapa kamu tuh" yoyo langsung memeluk soora erat.
"Tapi kamu gapapa kan" soora langsung meraba wajah yoyo.
"Gapapa kok.. Aku cuma rawat jalan aja. Makanya aku kesini" kata yoyo sambil mengelus rambut soora lembut.
"Rawat jalan? Emangnya separah itu?" tanya soora khawatir.
"Hmm aku juga gak ngerti kenapa harus rawat jalan, padahal kata dokter penyakit aku udah mulai membaik" jelas yoyo.
Ternyata sejak daritadi hanbin dan jinan sudah berada di belakang yoyo dan soora yang sedang bercengkrama. Mereka berdua memang sengaja menguping pembicaraan yoyo dan soora dari awal.
"Sebenernya gue gak tega buat kasih tau semuanya ke yoyo" kata hanbin lirih.
"Apalagi gue yang paling bertanggung jawab diantara kalian" kata jinan dengan nada menyesal.
★★★
Penginapan.
23.45
"Ishh yoyo kemana sih??" hanbin sedari tadi bolak balik di depan pintu penginapan mereka.
Mereka pulang ke penginapan memang tanpa yoyo. Yoyo bilang dia ingin menghabiskan waktunya bersama dengan soora malam ini.
"Kenapa sih hyung?" canu tiba-tiba datang dengan tangan memeluk bantal.
"Nunggu yoyo.. Gila udah malem gini dia belom pulang juga" jelas hanbin sangat khawatir dengan yoyo sekarang.
"Udah coba di telepon?" tanya canu sambil menduduki tubuhnya di kursi yang ada.
"Handphonenya aja sama jinan" kata hanbin sinis.
"Kalo telepon soora nuna?" tanya canu santai.
Hanbin langsung menengok ke arah canu.
"Ide lo bagus juga!!"
Hanbin langsung masuk ke dalam rumah untuk mengambil handphone miliknya.
"Makanya punya otak tuh dipake jangan disimpen aja" kata canu sombong sambil menutup matanya perlahan.
★★★
Tutt.. Tutt.. Tutt..
"Ishh gila nih gue" gumam hanbin kesal.
Sudah 7 kali hanbin menelepon soora dan 7 kali juga panggilan hanbin selalu terputus.
"Kenapa sih bin? Udah malem gini ahh" kata jinan kesal. Karena hanbin dan jinan satu kamar, jinan menjadi merasa terganggu.
"Lo bantuin gue kek" kata hanbin frustasi.
"Bantuin apa sih?" tanya jinan sambil membenarkan posisinya.
"Yoyo dari tadi masih belum pulang juga" hanbin mengacak rambutnya kasar.
"Yaudah kan dia udah gede ini bisa jaga diri juga" kata jinan kasar.
"Gila lo! Dia emang bisa jaga diri.. Tapi kesehatan dia kita yang jaga" kata hanbin sangat kesal.
Jinan hanya bisa terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔
Fiksi Penggemar[Sebuah kisah tentang rasa kehilangan] STORY COMPLETE! • • • • • Let's check this story! Highest rank 🎖#36 - song [070719] 🎖#30 - song [251119] 🎖#23 - canu [180720]