"Loh jinan mana?" tanya yoyo.
"....."
"Kok diem sih woyy!"
"Ehh iya maaf saya pake earphone"
"Jinan mana?"
"Ohh hyung tadi katanya ada urusan jadi dia gak ikut jemput, mungkin langsung di rumah sakit"
"Yaudah"
★★★
Rumah sakit.
"Langsung ke ruangan pemeriksaan saja" kata receptionist mempersilahkan.
"Yaudah langsung yuk" hanbin mengantar yoyo sampai ke ruangan pemeriksaan.
"Permisi dok" sapa yoyo dan hanbin.
"Iya.. Silahkan duduk" dokter mempersilahkan.
"Bagaimana dok?" tanya hanbin.
"Langsung periksa saja yaa, mari Tn. Yunhyeong berbaring"
Saat yoyo sedang diperiksa jinan tiba-tiba masuk dan langsung duduk disamping hanbin.
"Darimana lo?" tanya hanbin berbisik.
"Gue mau ngomong sama lo nanti" balas jinan.
"Ngomong apa?"
"Nanti aja"
Hanbin mengangguk mengerti.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya yoyo selesai diperiksa.
"Gimana dok? Saya udah sembuh total kan?" tanya yoyo excited.
Dokter tidak menjawab dan sibuk membuat resep. Yoyo dan hanbin saling melempar pandangan masing-masing.
"Obat ini harus dihabiskan.. Bila sudah habis harus diulang kembali" perintah dokter sambil menyerahkan resepnya.
"Loh kenapa saya harus minun obat lagi? Saya kan udah masa penyembuhan" tanya yoyo heran.
"Makasih ya dok sebelumnya" jinan memotong pertanyaan yoyo yang belum terjawab.
Jinan langsung menarik yoyo keluar dari ruangan tersebut.
Sampai di luar ruangan yoyo menghempaskan cengkraman tangan jinan yang cukup kuat.
"Kenapa? Kenapa lo narik gue?" tanya yoyo sedikit emosi.
"Biar gue yang jelasin" kata jinan dengan suara lembut.
"Kenapa lo yang jelasin? Ada apa sama gue?"
Hanbin hanya diam menyimak pertengkaran kecil mereka. Hanbin benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Sebenarnya hanbin sedikit mencurigai sifat jinan saat ini.
"Lo itu lagi masa penyembuhan yo.. Lo harus minum obat itu sampe abis kalo lo bener-bener mau sembuh" jelas jinan.
"Gak mungkin! Mana ada masa penyembuhan obatnya sebanyak ini" kata yoyo sambil menunjukkan resep tersebut.
"Lo dengerin gue! Lo itu dikit lagi sembuh yo.. Lo harus ikutin apa kata dokter"
"Tapi gue ga percaya sama omongan lo!"
"Terserah lo mau percaya atau engga sama gue, gue udah usaha yang terbaik buat lo yo.."
Yoyo terdiam tanpa menjawab sepatah katapun.
Jinan memegang kedua pundak yoyo dan menenangkannya.
"Gue sebagai yang tertua di sini bertanggung jawab besar atas kalian, gue harap kalian bisa nurut apa kata gue dan gue janji itu yang terbaik buat kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔
Fanfiction[Sebuah kisah tentang rasa kehilangan] STORY COMPLETE! • • • • • Let's check this story! Highest rank 🎖#36 - song [070719] 🎖#30 - song [251119] 🎖#23 - canu [180720]