"Hyungggggggg!!!!!!" canu teriak dari kamarnya.
Semua yang sedang berada di ruang tamu lari berhamburan menuju kamar canu.
"KENAPA CAN?" tanya hanbin.
"Itu tadi ada apaan lewat-lewat?"
"HAH?"
Semua celingak-celinguk melihat keadaan.
"Cuma halusinasi lo doang kali" kata yoyo menenangkan.
"Halusinasi apaan? Buntutnya panjang gitu"
"Setan ada buntutnya?" tanya june.
"Siapa yang bilang setan sih?"
"Lahh itu tadi apaan yang lewat-lewat?" tanya Jinan.
"Sejenis tikus/curut gitu kayaknya"
Setelah tau apa yang terjadi semua pergi begitu saja meninggalkan canu sendirian di kamar.
"Lah lah kok pada pergi sihhh?? Bantuin canu dong tangkep tikusnya" teriak canu ketika melihat semuanya satu persatu pergi.
"LO BUNUH AJA TIKUSNYA TRUS LO JADIIN SARAPAN" Teriak bobby menyahuti.
"Idih geli kali"
~~~
"Udah siap?" tanya jinhyeong.
"SIAPPP!!!" jawab yang lain kompak.
Pagi ini mereka berencana untuk mengantar canu ke bandara untuk pulang ke Indonesia.
"Udah emang waktunya lo pulang sekarang" sambil merangkul canu, yoyo terus meledek canu yang sedari tadi ngambek karena belum mau kembali ke Indonesia.
Semua hanya bisa tertawa melihat ekspresi canu yang cemberut.
Sesampainya di bandara, canu benar-benar badmood. Dia masih ingin di korea tetapi orang tuanya tidak mengizinkan karena canu harus melanjutkan sekolahnya dulu.
"BAYBAY CANUUU" teriak Jinan meledek.
Canu tersenyum sesaat dan kemudian cemberut.
Setelah mengantar canu, semuanya kembali lagi ke rumah.
~~~
"Sepi gak ada canu" keluh yoyo.
"Iya yaa baru berasa" saut bobby.
"Ada orangnya di ledekin gak ada orangnya di cariin" kata hanbin sambil membuat segelas susu.
"Itu adalah manfaat canu ada disini" timpal june.
"Kacooo" kata dongi.
Sekarang mereka hanya beristirahat, karena nanti malam mereka akan berjaga malam dirumah sakit.
"Gue tidur dulu yaa biar ntar malem ga ngantuk" ujar bobby sambil menyelimuti dirinya dengan selimut.
"Lu aja emang dasarnya kebo anjirr" saut dongi.
"Ssssttt jangan berisik!" sambil mengeluarkan jari telunjuknya dari balik selimutnya.
"Yaudah yang mau tidur, tidur aja dulu" ucap yoyo sambil sibuk main hp.
"Jangann!!!! Susah dibanguninnya" keluh Jinan sambil menatap mereka satu-satu walaupun bobby sudah benar-benar tidur.
"Apalagi lo jun! Gapake tidur tidur dulu deh lo" lanjut jinan.
"Yaelahh plis lahh" june menyengir dan menyipitkan matanya sambil merayu jinan.
"Kalo gak ya gak. Emang lo doang yang susah dibangunin" jawab jinan penuh emosi.
"Engga! Bobby nohh lebih susah. Lo ga ngomel ke dia" kata june lebih marah.
June bangkit dari bangku dan keluar dari ruang kumpul.
"Pake ngambek si bongsor" kata dongi sambil membolak-balik novel yang dia baca.
"Tumben banget pake ngambek tuh bocah" lanjut yoyo.
Karena yoyo khawatir akhirnya dia mencari keberadaan june. Tak disangka ternyata june sudah tertidur pulas dikamarnya sendiri.
"WOYY KAMPRET LO! GUA KIRA LO NGAMBEK MALAH NYARI TEMPAT YANG LEBIH NYAMAN" teriakan yoyo terdengar sampai ruang kumpul.
Kamar june memang diposisi paling belakang rumah. Jadi, untuk bisa ke kamar june, dia harus lewat pintu depan dulu baru bisa ke belakang. Karena dari awal june takut langsung lewat pintu belakang, karena dongi cerita hal-hal mistis di pintu belakang itu.
Jinan langsung bergegas menyusul yoyo dan june.
"Yaudahlah biarin aja yang penting nanti kalo dibangunin dianya gak bangun, baru kita siram pake bensin" ujar jinan kejam.
"SIAP!" saut yoyo.
Long time no see
Pelan-pelan yaa gua updatenya :))VOMENT JUSEYOO ♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔
Фанфик[Sebuah kisah tentang rasa kehilangan] STORY COMPLETE! • • • • • Let's check this story! Highest rank 🎖#36 - song [070719] 🎖#30 - song [251119] 🎖#23 - canu [180720]