05.

1.5K 132 6
                                    

Author PoV

Sudah hampir seminggu semenjak dia keluar dari rumah sakit dia hanya terdiam merenung dikamarnya. Entah pikiran buruk apa yang menimpa yoyo. Fisiknya yang sangat lemah akibat kecelakaan beberapa waktu lalu dan ditambah dengan kehilangan kekasihnya membuat dirinya semakin kacau.

Sahabat-sahabatnya sangat mengkhawatirkan keadaan yoyo sekarang. Bahkan dia harus berhenti kuliah hanya karena keadaannya yang semakin hari semakin memburuk. Yoyo mengalami depresi yang sangat kuat akibat penyakitnya.

Seminggu yang lalu sebelum dia pulang ke rumah, dokter menyatakan bahwa yoyo mengalami komplikasi penyakit. Pasca kecelakaan beberapa penyakit hinggap ditubuh yoyo.

Belakangan ini sahabat yoyo mengerti mengapa yoyo seperti ini. Selain penyakitnya yang semakin memburuk dia juga merindukan soora. Yoyo sering memanggil nama soora sambil meringis kesakitan. Mereka sekarang mengerti bahwa yoyo hanya membutuhkan soora untuk jadi penyemangatnya.

19.37

Ruang tamu.
Sekarang mereka sedang berkumpul di ruang tamu.

"Kalian tau kan gue mau ngomongin apa ke kalian?" kata jinan membuka percakapan. Dan semuanya hanya mengangguk.

"Yang pertama, kita harus tenangin yoyo dulu sementara jangan sampe kondisinya makin buruk" kata jinan yang membuat rencana ini dari awal.

"Yang kedua, kita harus cari tau keberadaan soora sekarang" kata jinan melanjutkan.

"Dan yang ketiga, kalo kalian udah tau keberadaan soora tolong kalian kasih tau dulu ke gue"

"Paham kan lo semua"

Daritadi mereka hanya menyimak perkataan jinan dan sesekali mengangguk paham.

"Hyung sebenernya... " kata canu menggantung pembicaraannya.

"Kenapa can? Ngomong aja" kata jinan yang penasaran. Bukan hanya jinan tetapi semuanya yang ada disana kecuali bobby.

"Sebenernya waktu itu pas canu nganter june hyung ke kampus canu gak sengaja ngeliat orang tua soora nuna. Trus canu ikutin ternyata dia masuk ruangan dosen, canu yang bukan apa² bahkan bukan mahasiswa disana gak berani buat nanya²" kata canu menjelaskan.

"Okee can makasih, info lo cukup bagus" kata hanbin dan dia mengerti apa yang harus dia lakukan.

"Biar besok gue yang tanya, mungkin ada info kan dari dosen kita" kata hanbin semangat.

Brukk!!!
Terdengar keras sekali dari lantai atas dan mereka pasti satu pemikiran. Yoyo. Yaa itu pasti yoyo.

Semua yang berada diruang tamu itu langsung berlari ke kamar yoyo.

Yang pertama membuka pintu itu jinan. Jinan langsung berlari ke arah yoyo dan kaget melihat yoyo sudah tergeletak di lantai dengan darah bercucuran.

"June lo siapin mobil kita bawa yoyo kerumah sakit. Sisanya bantu gue buat bawa yoyo ke mobil. Dan canu lo siapin barang-barang yang bakal dibawa." kata jinan memerintah dan semua langsung bergerak cepat.

Sekarang mereka semua sudah di dalam mobil. Sebenarnya hanya ada jinan, june, hanbin, dan yoyo. Sisanya mereka akan menyusul.

Mereka semua terlihat sangat panik. Air mata kesedihan seketika tumpah.

"Yo lo kenapa gini sih yo" kata hanbin yang sekarang tengah memangku kepala yoyo.

Jinan duduk didepan dengan june yang menyetir. Jinan bilang kalo dia udah gak kuat ngeliat keadaan yoyo sekarang ini. Jadi dia putusin buat duduk di depan.

"Yo lo harus bangun yo.. Gue tau lo kuat yo" hanbin sedari tadi mengoyak-ngoyak tubuh yoyo yang sedang tak sadarkan diri.

Tangisan mereka semakin kencang. Dan sesekali mereka menepis air mata mereka agar tak jatuh sia-sia.

Rumah sakit.

"Sus ada pasien darurat sus di mobil" jinan masuk ke dalam rumah sakit dan langsung meminta bantuan suster yang berjaga.

"Baik, saya ambilkan tempat tidurnya." kata suster dan berlari.

Jinan langsung berlari ke arah mobil dan membuka pintu.

"Bin siap-siap" kata jinan dan dibalas anggukan oleh hanbin.

Suster sudah datang dengan membawa tempat tidur. Hanbin yang dari dalam mobil mengangkat tubuh yoyo dan dibantu oleh beberapa suster.

Yoyo sekarang berada di ruang UGD. Jinan, hanbin dan june berada di depan ruangan UGD sedang menunggu kabar dari dokter. Mereka sangat gelisah banyak sekali pikiran buruk mereka terlintas di otak.

"Apakah yoyo bisa selamat?"
"Apakah ini memang yang terakhir kita bersama?"
"Bila memang kau sudah tidak kuat kami semua ikhlas"

Itu sedikit pikiran buruk yang terlintas di otak mereka sisanya mereka hanya pasrah kepada yang maha kuasa.

Kabar orang tua yoyo? Yaa yoyo sekarang hanya punya bundanya dan memang diketahui berada di Jepang. Tetapi salah satu dari mereka tidak ada yang bisa menghubungi bundanya yoyo. Mereka juga tidak tahu apa yang tengah terjadi dengan bundanya yoyo sehingga tidak ada kabar sedikitpun. Dan sekarang yoyo adalah tanggung jawab besar mereka.

"Kok canu sma dongi blm nyampe yaa?" kata hanbin yang sadar bahwa canu dan dongi belum juga datang.

"Hyung!!!!!" canu berteriak dan berlari dari arah pintu masuk rumah sakit.

"Gimana keadaan yoyo hyung?" tanya canu dengan ngos-ngosan.

"Lo tenang can.. Kita gak terlambat bawa yoyo ke rumah sakit, sekarang dia lagi ditangani dokter" kata hanbin sambil mengusap punggung canu.

"Syukurlah" canu membuang nafas lega.

"Oh iya btw kok lo lama bgt sih can? Dongi mana?" tanya june.

"Oh iya maap hyung tadi dijalan macet banget biasa lahh anak sma tawuran tuh di depan komplek. Kalo dongi hyung lagi jemput bobby hyung" kata canu menjelaskan.

"Yaudah lo duduk dulu disitu, gue beliin minum yaa" kata june dan dia langsung keluar untuk beli minum.

June mencari-cari warung terdekat disini. Tetapi hasilnya nihil. Dia pun pergi ke minimarket yang lumayan jauh dari sini.

21.20

Minimarket.
June memasuki minimarket dan mengambil keranjang belanjaan. Memang dia ingin membeli beberapa makanan juga untuk sahabatnya.

June sudah mengitari minimarket ini lumayan lama. Sekarang di keranjang belanjaannya sudah ada banyak belanjaan. Ada air mineral, susu kotak, minuman kaleng, beberapa roti, snack, cokelat, ice cream dll.

Saat dia ingin menuju ke kasir dia melihat sosok perempuan setengah baya sedang memilih milih obat.

"Tante?" sapa june sedikit ragu.




Up gan 🔥
Haee gaess!!! 🙌
Welcome back!!! 💝
Sebenernya bingung nih mau lanjut gimana.
Semoga suka yaa sama cerita ini 😆
VOMENT kuy laa biar gua tau ini pada mau lanjut apa engga 😁
Love you readers 💓💓

LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang