Let's vote!
Thx u
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•"Apa kabar?"
"Baik hehehe"
June dan tira bertemu di taman komplek. Tira datang ke Jakarta karena urusan keluarga yang mendadak.
"Lo sama siapa kesini?" tanya june.
"Sendiri aja.. Kan keluarga gue disini semua"
"Oh iyaa juga"
"Lo? Masih sendiri?" tanya june to the point.
"Hah?" jawab tira pura-pura polos.
June menghela nafas "lo udah ada pacar?"
"Ohhh.. Yaa belum lahh" kata tira menyengir malu.
"Yaudah"
"Hah? Cuma yaudah doang?"
"Yaudah lo mau gak jadi pacar gue?"
"Serius?"
"Iyaa"
"Yaudah"
"Yaudah doang?"
"Yaudah mau" kata tira malu-malu.
June melompat kegirangan dan memeluk tira tiba-tiba.
Tira menyambut pelukan june. Namun, pelukannya makin erat dan membuat tira sesak.
"Junn gabisa napas gue" sambil menepuk nepuk punggung june.
June melepas pelukannya "sorry"
"It's okay"
June mengambil tangan tira dan menciumnya
"I love you" kata june manis.
Tira tersenyum "i love you too"
★★★
"Gue harus pergi sekarang"
"Mau kemana sih? Lo ga inget ini udah malem bin"
Daritadi hanbin merengek sambil berkata bahwa dia harus pergi. Dia sudah membawa banyak barang dalam kopernya.
"Bin lo bilang dulu sama kita.. Ada apa sebenernya?" tanya yoyo sambil menahan tangan hanbin agar tidak kabur.
"Gue gabisa cerita" kata hanbin kekeh.
"Bin... jangan pergi" mohon bobby sambil menarik koper milik hanbin.
"Lo cerita ke gue. Ada apa?!" tanya Jinan memaksa.
"Maaf guys.. Udah bikin kalian kecewa" kata hanbin sendu.
"Kenapa minta maaf? Lo gak salah bin" kata yoyo menenangkan.
"Gue harus pergi.. Gue mohon.. Lepasin gue kali ini aja" kata hanbin memohon.
Hanbin adalah tipikal orang yang keras kepala. Dia harus menuruti apa kata dirinya.
Semuanya pasrah. Jika itu keinginan hanbin. Semua akan mengikuti. Mereka yakin itu adalah yang terbaik buat hanbin.
Hanbin memegang tangan Jinan "lo tertua disini.. Gue titip anak-anak yaa jagain mereka"
Jinan hanya menunduk dan menganggukkan kepalanya pelan.
Semua hanya diam karena tidak tau permasalahannya.
"Gue bakal balik.. Kalian jaga diri baik-baik sampe gue dateng lagi" kata hanbin meyakinkan.
"Hyung..." panggil canu pelan.
Hanbin tersenyum dan memeluk canu sambil berkata "lo hebat can..." dan melepaskan pelukannya.
"Sorry, sementara gue gabisa kontakan sama kalian semua" kata hanbin.
"Kenapa?" tanya dongi.
"Gue butuh waktu"
"Tapi kalian gausah khawatir.. Gue baik-baik aja" sambung hanbin.
"Bin..." panggil june.
"Serius gue gapapa" kata hanbin menegaskan.
"Jaga diri lo baik-baik kalo emang itu mau lo bin" kata bobby sambil tersenyum.
Hanbin mengangguk.
"Gue pergi dulu yaa"
Hanbin melambaikan tangan dan pergi bersama taksi yang sudah berada cukup lama diluar rumah.
Semua hanya terdiam mengamati taksi yang hanbin tumpangi hingga tak terlihat dari pandangan mereka.
Jinan melenggang meninggalkan yang lain sambil mengacak rambutnya frustasi.
Tidak hanya jinan.
Semua frustasi.
Entah apa yang terjadi pada hanbin.
Mereka hanya menuruti kemauan sahabatnya.
I miss you hanbin.
HuhuhuhuNext?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔
Fanfic[Sebuah kisah tentang rasa kehilangan] STORY COMPLETE! • • • • • Let's check this story! Highest rank 🎖#36 - song [070719] 🎖#30 - song [251119] 🎖#23 - canu [180720]