41.

582 56 0
                                    

Maav ya gaes emang dasarnya saya males apdet :"))))
Ayo vote dulu biar aq seneng yaa :3







Malam ini yang bertugas menjaga soora ternyata hanya yoyo dan Jinan. Sisanya masih terlelap dengan tidurnya.

"Gue cari makan dulu yaa" kata jinan sambil keluar ruangan soora.

Yoyo mengangguk paham.

Yoyo menatap soora dengan tatapan benar-benar berharap bahwa dia bisa sadar sekarang juga. Namun, dokter memperkirakan bahwa soora akan sulit untuk melewati masa kritisnya.

Yoyo menggengam tangan soora dan mencium punggung tangannya "aku selalu doain kamu ra.. Maafin aku ra" sambil meneteskan air mata.

Ditengah-tengah suasana haru. Sera mengintip dari sela celah pintu yang terbuka.

Rasanya aneh. Entah kenapa begitu.

Sera memegang dadanya seperti ada yang berdegup kencang di dalamnya.

"Woyy jantung gua kenapa dah" ujar sera sedikit berbisik.

Dia menepuk pipinya namun terasa panas.

"Kok aneh dah yaa" katanya dan langsung berlari ke kamar mandi untuk memastikan bahwa dirinya tidak apa-apa.

~~~

Jinan berjalan ke arah restoran cepat saji di depan rumah sakit.

Dia mengecek saku celananya "oiya tadi dompet gue ada meja kan" katanya sambil menepuk jidat.

Dia segera berlari dan langkahnya terhenti saat dirinya memergoki sera yang tengah mengintip di celah pintu.

Sedikit menguping. Dan terus memperhatikan.

Jinan melihat tatapan sera benar-benar dalam.

"Apa yang sedang yoyo lakukan di dalam ruangan itu?"

"Kenapa sera memegang dadanya?"

"Woyy jantung gua kenapa dah" ujar sera sedikit berbisik.

"Ada apa dengan jantungnya?"

Jinan terus memantau apa yang dilakukan sera. Tiba-tiba sera berlari dan jinan sigap membalikan tubuhnya dan bersembunyi dibalik tembok.

"Aneh" kata jinan heran.



























Sumpah yaa pengen apdet terus tapi bingung bikin endingnya :))))

LOST ❌ syh {Song Yunhyeong} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang